Sukses

Baru Seminggu Dirilis, Pembuat Gim Apex Legends Blokir 16.000 Cheater

Respawn mengungkapkan sikapnya tentang kecurangan, mendengar feedback pemain setia, dan akan berencana menambahkan fitur pelaporan di dalam gim segera.

Liputan6.com, Jakarta - Gim pendatang baru pada genre battle royale, Apex Legends mengambil langkah tegas terhadap cheater. Tidak main-main, belum dua minggu semenjak rilis, sudah ada 16.000 pemain yang diblokir dari permainan karena kedapatan menggunakan cheat.

Apex Legends sendiri hingga saat ini mempunyai jumlah pemain aktif sebanyak 25 juta.

Dilansir dari Gamerant, Rabu (20/2/2019), dalam pembaruannya yang dipublikasikan di Reddit, Respawn mengungkapkan sikapnya tentang kecurangan, mendengar feedback pemain setia, dan akan berencana menambahkan fitur pelaporan di dalam gim segera.

Untuk saat ini, pemain yang menemukan orang lain menggunakan cheat atau aktivitas mencurigakan lainnya dapat melaporkannya ke situs ini.

Pemain juga didorong untuk mengajukan laporan bersama dengan bukti-bukti, seperti screenshot dan ID gim cheater untuk membuat penyelidikan lebih cepat.

Tampaknya gelombang cheater di Apex Legends hanyalah awal dari pertarungan Respawn melawan gameplay kotor.

Mengingat popularitas permainan yang melonjak signifikan, beberapa orang mengatakan gim ini akan mengalahkan Fortnite. Tidak mengherankan beberapa pemain sudah menemukan cara untuk mengeksploitasi gim.

Sementara itu, Respawn tidak membahas secara spesifik mengenai fitur pelaporan di dalam gim Apex Legends ini.

2 dari 3 halaman

Apex Legends Bakal Sambangi Android dan iOS

Apex Legends. (Doc: Digital Trends)

Apex Legends berhasil memikat tidak kurang dari 25 juta pemain selama sepekan setelah dirilis. Seiring popularitasnya, gim ini rencananya juga akan dirilis untuk perangkat mobile.

Dilansir Phone Arena, Rabu (13/2/2019), Electronics Arts (EA) selaku publisher Apex Legend sedang berusaha agar bisa menghadirkan gim tersebut untuk perangkat Android dan iOS.

Saat ini, gim battle royale tersebut hanya tersedia secara gratis untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

"Kami sedang berusaha agar gim ini bisa hadir di mobile dan cross-play, saya juga memperkirakan gim ini akan memiliki nilai yang luar biasa di Asia, dan kami sedang membicarakan tentang hal itu," ungkap CEO EA Games, Andrew Wilson.

Kehadiran Apex Legends di perangkat mobile akan membuat persaingannya dengan Fornite dan PUBG semakin sengit.

Gim yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment ini sukses menarik perhatian para pencinta gim, berhasil memiliki 10 juta pemain hanya dalam waktu 72 jam.

EA merilis Apex Legends pada 4 Februari 2019. Sejauh ini, gim tersebut menerima reaksi positif. Delapan jam setelah dirilis, gim tersebut memiliki lebih dari satu juta pemain unik, dan mencapai 2,5 juta dalam waktu 24 jam.

3 dari 3 halaman

Seminggu Dirilis, Apex Legends Tembus Angka 25 Juta Pemain

Apex Legends. (Foto: Ist)

Seminggu meluncur di PlayStation 4 (PS4), Xbox One, dan PC, Apex Legends, gim buatan pengembang Respawn Entertainment itu mencetak sejarah luar biasa.

Gim bergenre battle royale tersebut baru saja melampaui angka 25 juta pemain terdaftar hanya satu minggu Apex Legends dirilis.

Pencapaian tersebut menunjukkan gim itu sangat populer dalam waktu singkat. Sebelumnya, Apex Legends berhasil melewati angka 10 juta pemain hanya dalam rentan waktu tiga hari.

Selain itu, pengembang gim mencatat "lebih dari" 2 juta gamer yang bermain Apex Legends secara bersamaan selama akhir pekan lalu, tulis CEO Respawn, Vince Zampella, sebagaimana dikutip dari akun Twitter-nya, Selasa (12/2/2019).

(Surya Handika R/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :