Tim Evos Giat Persiapkan Diri Agar Jadi Wakil Indonesia di SEA Games 2019

Arena of Valor. Liputan6.com/ Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Sukses digelar sebagai cabor (cabang olahraga) eksibisi di Asian Games 2018, esports memastikan diri bakal dipertandingkan dalam ajang SEA Games 2019.

Dengan begitu, tim esports yang mewakili Indonesia bakal mendapatkan medali, sama seperti kontingen Tanah Air dari cabor lainnya.

Karena hal itu, beberapa tim esports pun terus mematangkan dan mempersiapkan diri mereka masing-masing demi terpilih menjadi wakil Indonesia pada SEA Games 2109 di Manila, Filipina.

Salah satu tim yang terus bersiap dan mengasah skill adalah tim EVOS Esports. CFO tim EOS Esports, Hartman Harris, menuturkan timnya sudah menyiapkan beberapa atlet yang punya kans terpilih.

"Sekarang cara pemilihannya belum tau. Tapi sudah ada atlet yang disiapkan, sekitar dua atau tiga untuk dikirim ke sana," ujar Harris saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Harris menambahkan, belum ada informasi terkait teknis pemilihan para pemain timnas esports Indonesia saat ini.

2 dari 2 halaman

Proses Memilih Wakil di SEA Games 2019

Evos.AoV juara pertama kompetisi ASL 2018. (Doc: Istimewa)

Menurutnya, cara pemilihan pemain memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika dipilih satu tim, kekompakan para pemain akan terjaga.

Namun jika dipilih satu pemain dari tiap tim, ia meminta persiapan digelar dengan jangka waktu yang lebih lama. Hal ini berguna untuk membangun kekompakan.

Harris sendiri menyarankan agar pemerintah memilih beberapa tim untuk mewakili Indonesia pada cabor esports. "Kalau dari saya, tim sih. Mungkin dari sisi pemerintah bisa dibuat kualifikasi terbuka. Nanti yang dipilih dua atau tiga tim," ujar Harris.

Lebih lanjut, Harris yakin tim Evos punya kans meraih medali emas jika terpilih mewakili Indonesia.

Terkait pesaing, Harris menuturkan, Filipina masih menjadi yang terkuat di nomor Mobile Legends. "Dari sisi saya optimistis walaupun Filipina sangat kuat. Tapi saya rasa, dengan perangkat baru di tim kita seperti psikolog, analis, dan pelatih, tim kita siap. Saya rasa tim-tim lain pun juga siap," ujar Harris mengakhiri.

(Luthfie Febrianto/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: