Sukses

Razer Phone 3 Batal Rilis?

Kabar ini muncul setelah Razer dilaporkan memecat sejumlah karyawan yang terlibat dalam pengembangan Razer Phone 3.

Liputan6.com, Jakarta - Razer dikabarkan memiliki rencana untuk tidak melanjutkan pengembangan Razer Phone 3. Hal ini diketahui dari langkah perusahaan yang disebut sudah memecat sejumlah karyawan.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (22/2/2019), ada 30 karyawan yang dipecat oleh Razer beberapa waktu lalu. Dari kabar yang beredar, 30 karyawan merupakan orang-orang yang bekerja untuk pengembangan Razer Phone 3.

Menanggapi kabar tersebut, dalam keterangan ke Droid Life, Razer mengakui bahwa memang ada pengurangan karyawan termasuk menghentikan sejumlah proyek. Namun, tidak disebutkan informasi detail mengenai proyek yang dimaksud. 

Jika kabar penghentian Razer Phone 3 ini benar adanya, jelas akan muncul kekecewaan dari para mobile gamer. Alasannya, Razer merupakan salah satu pionir dalam kehadiran smartphone gaming di pasaran saat ini.

Kendati demikian, harus diakui penjualan smartphone gaming memang belum menggembirakan. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari Razer terkait kelanjutan Razer Phone.

Terlepas dari rumor ini, sebenarnya ada kabar baik untuk pengguna Razer Phone 2. Alasannya, Razer akan menggulirkan pembaruan Android 9 Pie untuk Razer Phone 2 minggu depan.

Pembaruan ini akan membawa patch keamanan Februari 2019 dan sejumlah fitur bawaan Android 9 Pie, termasuk navigasi berbasis gestur. Usai pembaruan, navigasi berbasis gestur akan menjadi pengaturan bawaan, meski bisa dinonaktifkan.

2 dari 3 halaman

Razer Bakal Tutup Layanan Gim Online Miliknya

Sebelumnya, Razer juga sudah mengumumkan akan menutup toko gim digital miliknya dalam waktu dekat.

Dikutip dari CNET, Razer mengumumkan akan menutup Razer Game Store pada 28 Februari 2019. Keputusan ini disebut merupakan bagian dari rencana penataan perusahaan.

Merupakan kebanggaan bagi kami untuk memberikan rekomendasi dan beragam promo gim digital yang menarik bagi kalian," tulis perusahaan yang berbasis di California tersebut dalam pernyataan terbaru.

Meski menutup toko gim ini, bukan berarti Razer akan sepenuhnya berhenti menghadirkan layanan digital.

Menurut Razer, pihaknya akan mencari cara lain untuk menyajikan konten yang lebih menarik termasuk memperkuat sistem kredit virtualnya yang bernama Razer Gold.

Sekadar informasi, toko gim Razer ini pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat, lalu disusul pasar Asia Tenggara.

Toko yang berusia hanya 10 bulan ini menawarkan sejumlah promo gim eksklusif termasuk beberapa peripherals.

Kendati demikian, Razer masih melayani pelanggan yang sudah melakukan pre-order sejumlah judul gim.

Sementara, gim yang sudah dibeli masih dapat dimainkan, tapi dengan memasukkan kunci produk yang diperoleh dari Steam atau Uplay. 

3 dari 3 halaman

Harga Razer Phone 2 yang Baru Meluncur

Razer akhirnya mengumumkan smartphone terbaru besutannya, yakni Razer Phone 2. Smartphone premium ini tampil dengan desain yang mirip dengan pendahulunya.

Masih mengusung predikat sebagai smartphone gaming, Razer melakukan sejumlah peningkatan dari sisi fitur dan spesifikasi.

Dikutip dari The Verge, Kamis (11/10/2018), selain dari sisi layar dan audio, Razer juga menyertakan sertifikasi anti air di smartphone ini.

Smartphone ini dipersenjatai chipset Snapdragon 845, RAM 8GB, dan memori internal 64GB. Tak lupa, Razer juga membekali sistem pendingin yang mirip dengan laptop.

Razer Phone 2 dibanderol dengan harga US$ 799 atau sekitar Rp 12 juta. Smartphone ini menjalankan Android 8.1 Oreo yang dibalut dengan balutan Nova Launcher. 

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: