Sukses

Mantan Bos Pepsi dan Starbucks Ditunjuk Jadi Direktur Amazon

Amazon kini memiliki tambahan baru 2 petinggi perempuan di perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Amazon mengumumkan mantan CEO Pepsi, Indra Nooyi dan COO Starbuks Rosalind Brewer, bergabung menduduki posisi Direktur di perusahaan.

Dengan demikian, Amazon kini memiliki tambahan baru 2 petinggi perempuan di perusahaan.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu (27/2/2019), saat ini Amazon memiliki 11 anggota direksi. Dari jumlah tersebut, ada 5 orang wanita yang mengisi jabatan di level direksi.

"Dari 11 wanita anggota direksi, Amazon memiliki 5 orang wanita termasuk Nooyi, Brewer, Jamie Gorelick, Judith McGrath dan Patricia Stonesifer," tulis Reuters.

Di tahun lalu, perusahaan mengatakan kaum perempuan dan minoritas akan menjadi dewan direksi.

Ini merupakan kebijakan baru yang ditelah tetapkan Amazon untuk meningkatkan keragaman di level dewan direksi.

2 dari 3 halaman

Sekilas Nooyi

Misalkan Nooyi. Perempuan ini, akan menjadi bagian dari komite audit dewan Amazon. Ia mengundurkan diri sebagai CEO PepsiCo pada Oktober 2018 dan sebagai Chairman organisasi minuman dan makanan ringan di awal tahun ini.

Atas bergabungnya Nooyi bersama Amazon.com, dia mendapatkan 549 lembar. Sejauh ini saham perusahaan ditutup pada USD 1.633 pada hari Senin.

Sebelumnya, Nooyi telah dipertimbangkan oleh pemerintah AS untuk menjadi Direktur di Bank Dunia

3 dari 3 halaman

Amazon Akuisisi Startup Home Router

Amazon belum lama ini juga menambah portofolio produknya. Kali ini perusahaan mengakuisisi sebuah startup home router bernama Eero.

Dilansir Reuters, Amazon pada Senin (11/2) mengumumkan telah mendatangani kesepakatan pembelian Eero. Akuisisi ini diharapkan dapat membantu konsumen terhubung dengan lebih baik ke perangkat smart home.

Sayangnya, nilai akuisisi tidak diumumkan. Eero melalui akun Twitter resminya, @geteero, telah mengumumkan akuisisi tersebut.

"Dengan bergabung bersama keluarga Amazon, kami senang bisa belajar dari dan bekerja sama dengan tim yang mendefinisikan masa depan rumah, mempercepat misi kami, dan membawa sistem Eero kepada pelanggan di seluruh dunia," tulis Eero.

Eero merupakan startup yang memproduksi home router. Perusahaan ini didirikan pada 2014 dan memiliki kantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Reporter: Fauzan Jamaludin 

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: