Sukses

Tujuh Tahun Melayani, Ini Perjalanan Terpendek dan Terpanjang Grab

Dari sekian banyak catatan menarik dari Grab, sudah tahukah kamu bahwa startup ini sudah naik kelas?

 

Liputan6.com, Jakarta Tak dirasa usia Grab sudah memasuki umur tujuh tahun. Banyak momen para pengemudi dan pengguna Grab yang diukir sepanjang perjalanan. Bisa jadi Grab mengantarmu berkencan ke rumah pacar, melakukan perjalanan ke pesta pernikahan, atau ke acara penting lainnya.

Nah ternyata selama tujuh tahun, tanpa disadari ternyata mitra pengemudi Grab telah menempuh tiga miliar kilometer. Jumlah tersebut mencapai angka bulat pada Minggu 20 Januari 2019 pukul 20:34:32.

Saat mencatat tiga miliar perjalanan, tercatat perjalanan paling pendek yang ditempuh sejauh 368 meter. Ya, ini adalah perjalan tersingkat di Cirebon, dari Lobby Utama Cirebon Super Block Mall menuju Wahana Karaoke Entertainment.

Mungkin perjalanan itu ditempuh melihat kondisi cuaca yang sedang hujan di Cirebon. Lalu jarak tempuh terjauh ada di Jakarta, dari Hotel Santika Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD) ke Gandaria City.

Uniknya lagi, saat mencacat tiga miliar kilometer, terdapat 61 perjalanan yang terjadi pada waktu sama, di 21 kota dan enam negara. Dua dari 61 mitra penumpang di Manila dan Singapura ternyata melakukan perjalanan pertamanya bersama Grab.

Dari sekian banyak catatan menarik dari Grab, sudah tahukah kamu bahwa startup ini sudah naik kelas? Ya, Grab kini menyandang status sebagai startup decacorn pertama di Asia Tenggara.

Dengan status atau level tersebut, Grab membuktikan bahwa selama ini layanan jasa yang dihadirkan berguna untuk banyak orang. Buktinya, kedatangan investor yang menanamkan modal dalam jumlah besar.

Setelah mencapai level decacorn, Grab memiliki nilai valuasi sebesar Rp10 miliar atau setara dengan Rp140 trilun. Grab yang saat ini beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia, semakin memperkuat posisinya sebagai everyday super app dengan cakupan terluas dari Sabang sampai Merauke.

Sejalan dengan ekspansinya, Grab saat ini juga memimpin pasar ride-hailing di Indonesia dengan 60% pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70% pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.

 

 

(Adv)

Â