Liputan6.com, Natuna - Terjadinya kebakaran Kabel Fiber Optic (FO) di daerah Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna pada Selasa (5/3/2019), membuat jaringan internet di Natuna terputus selama 12 jam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Raja Darmika, membenarkan telah terjadi kebakaran pada Fiber Optik (FO) Palapa Ring Barat.
Advertisement
Baca Juga
"Sempat terganggu mulai jam 15.00 WIB. Jam 24.00 WIB sudah nyal," kata Raja kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (6/3/2019).
Pada saat kejadian tersebut terjadi, Kadis Kominfo menindaklanjuti ke Pengurus NOC Palapa Ring, mengingat hal ini mengganggu jaringan internet di sana baik Telkomsel dan Telkom.Â
Pasalnya, saat ini masalah jaringan internet dirasa sangat penting dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, serta kebutuhan masyarakat lainnya.
Menurut Raja, penyebab kebakaran adalah lahan yang terbakar dan akhirnya merembet. Bisa penyebab lain berasal dari puntung rokok, udara panas, dan rumput kering yang menimbulkan api.
Adapun jalur FO yang terbakar antara lain jalur kabel Anambas-Natuna.
"Ada berapa titik yang putus, akhirnya sepanjang kurang lebih 1 kilometer diganti," lanjutnya.
Raja berharap kepada pengurus NOC Palapa Ring 3 agar tetap proaktif dalam membangun komunikasi baik dengan dinas.
Upaya Kemkominfo
Kemkominfo maupun dengan berbagai pihak terkait, berupaya mencegah kebakaran FO untuk terulang kembali. Pihaknya juga melakukan penanganan secara lebih cepat.
Raja berharap, kedepannya dapat dipasang rambu-rambu atau himbauan di sepanjang lintasan FO sebagai media informasi dan pemberitahuan kepada masyarakat. Hal ini agar menjadi langkah pencegahan kebakaran terhadap aset tersebut.
Selain itu, Kadis Kominfo menjelaskan Jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar rapat terbatas yang dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna dengan beberapa pihak, diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Pengurus Palapa Ring 3, Sekretaris Camat Bunguran Selatan dan Sekretaris Camat Bunguran Timur.
Dalam hasil rapat, Wabup Ngesti Yuni Suprapti menerangkan bahwa keberadaan FO saat ini sangat penting untuk mendukung pelayanan telekomunikasi dan informasi.
Advertisement
Kesadaran Masyarakat
Kesadaran serta rasa memiliki terhadap aset ini juga harus dibangun bagi masyarakat, tetapi langkah antisipasi serta sosialisasi juga tidak kalah pentingnya untuk dilakukan.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran FO terulang lagi, diharapkan kepada aparatur kecamatan maupun desa di wilayah lintasan FO tersebut, serta seluruh unsur terkait agar dapat segera menginformasikan kepada seluruh masyarakat.
Hal ini dianggap penting, mengingat kebakaran yang terjadi dapat mengakibatkan jaringan internet tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
(Ajang Nurdin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: