Sukses

Smartphone Layar Lipat Huawei Mate X Bakal Rilis di Indonesia, Kapan?

Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, Huawei memang berniat untuk membawa Mate X ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei memboyong smartphone layar lipatnya, Huawei Mate X, ke Indonesia untuk dipamerkan kepada sejumlah media.

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal perangkat tersebut di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Sebagai kejutan, smartphone layar lipat berjaringan 5G ini akan dirilis di Indonesia. Kapan?

Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, Huawei memang berniat untuk membawa Mate X ke Indonesia.

"Kami ingin sekali membawa Huawei Mate X ke Indonesia, sekitar semester kedua 2019," kata Lo Khing Seng.

Namun demikian, dia tidak bisa mengungkap banderol harga untuk Huawei Mate X saat dirilis di Indonesia.

Berdasarkan informasi saat perilisannya di Barcelona, Huawei Mate X dilepas dengan harga Rp 36 juta.

Melihat rumitnya inovasi Huawei Mate X, untuk memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, Huawei akan mencapai TKDN dengan jalur software.

Artinya, perusahaan Tiongkok ini akan memasang sejumlah aplikasi lokal untuk bisa mendapatkan sertifikat TKDN.

Lo Khing Seng lebih lanjut menyebut, perangkat Huawei Mate X ini secara teknologi sudah mampu menjalankan koneksi internet 5G, tetapi untuk pelaksanaannya masih menunggu lisensi dari pemerintah.

Meski begitu, Huawei Mate X sudah bisa dipakai di jaringan 4G atau saat masa peralihan dari 4G ke 5G.

Meski belum mau menyebutkan alasan harga Huawei Mate X cukup mahal di Eropa, Lo Khing Seng menyebut besaran harga itu tergantung dari riset yang dilakukan. Huawei Mate X dibanderol cukup mahal lantaran biaya risetnya yang mahal.

Dia mengakui kalau di dunia teknologi, produk pertama itu yang biayanya tinggi karena membutuhkan riset yang terus menerus. Bahkan Mate X dibuat setelah riset selama 3 tahun dijalankan oleh Huawei.

"Biaya risetnya mahal, jadi investasi awalnya. Teknologi baru itu memang paling mahal," katanya.

Lo Khing Seng juga menyebutkan, di antara komponen-komponen pada Mate X, yang paling mahal adalah bagaimana cara membuatnya.

"Kalau membuat sesuatu yang sudah diketahui, itu mudah. Namun saat membuat yang pertama itu yang jadi mahal (karena biaya risetnya). Display juga mahal," ujarnya.

Sekadar informasi, meskipun Huawei sudah memperbolehkan media untuk hands-on perangkat ini, sayangnya mereka belum mau mengungkap detail spesifikasi Mate X.

2 dari 2 halaman

Secuil Informasi Huawei Mate X

Sejumlah hal yang diketahui dari perangkat ini adalah layar utama saat menjadi tablet berukuran 8 inci. Kemudian layar depan 6,36 inci, dan layar belakang 6,6 inci.

Huawei Mate X juga memiliki tiga kamera berteknologi Leica. Namun, belum diketahui berapa masing-masing resolusi kameranya.

Kinerja perangkat ini didukung dengan dua prosesor yakni Balong 5000 dan Kirin 980, yang masing-masing memang mendukung teknologi jaringan 5G.

Ketimbang prosesor lain sekelasnya, Huawei mengklaim prosesornya memiliki tingkat kecepatan lebih baik dibandingkan milik kompetitor.

Beralih ke baterai, perangkat ini dibekali dua baterai dengan kapasitas 4.500mAh yang memiliki teknologi pengisian daya cepat Huawei Supercharge.

Teknologi ini mampu mengisi daya 85 persen dalam waktu 30 menit.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: