Sukses

Top 3 Tekno: PUBG Terancam Diblokir Sedot Perhatian

Kemkominfo menegaskan akan memblokir PUBG jika memang dinilai merusak moral pemainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kemkominfo menegaskan akan memblokir gim mobile Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) jika memang dinilai merusak moral pemainnya.

Upaya pemblokiran juga diungkap menjadi tindak lanjut dari permintaan pemblokiran PUBG yang diwacanakan MUI Jawa Barat. Berita ini pun menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lain yang juga menyedot perhatian datang dari harga Redmi Note 7 di Indonesia yang lebih murah ketimbang di negara asalnya yaitu China.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Kemkominfo Bakal Blokir PUBG Jika Kajian MUI Rampung

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menegaskan pihaknya akan memblokir gim mobile Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) jika memang dinilai merusak moral pemainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan.

Pria yang karib disapa Semmy ini berujar, permintaan pemblokiran sejatinya harus melewati kajian yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca selengkapnya di sini 

2. Alasan Harga Redmi Note 7 di Indonesia Lebih Murah Ketimbang di China

Redmi Note 7 akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Smartphone perdana dari Redmi yang kini berdiri sebagai merek sendiri ini berhasil membuat kejutan, sebab dibanderol dengan harga yang lebih murah dari negara asalnya.

Seperti diketahui, varian paling terjangkau dari Redmi Note 7 di Indonesia dijual Rp 1.999.000. Sementara varian paling murah dari Redmi Note 7 di Tiongkok dijual dengan harga Rp 2,1 jutaan.

Perbedaan harga ini ternyata tidak lepas dari visi dan misi Xiaomi selaku pemilik merek Redmi. Menurut Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi, Xiaomi memiliki pandangan teknologi harus dapat dimiliki oleh semua orang.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 2 halaman

3. Duh, Smartphone Nokia Diam-Diam Kirim Data Pengguna ke Tiongkok

Nokia baru saja mengalami kasus yang cukup menjadi sorotan. Pasalnya, smartphone besutan vendor asal Finlandia tersebut dilaporkan diam-diam telah mengirim data pengggunanya ke Tiongkok.

Kasus ini mulai merebak ke publik saat channel siaran Norwegia NRK, mengklaim bukti kalau smartphone Nokia mengirimkan data pribadi penggunanya ke Negeri Tirai Bambu.

Kepada NRK, salah satu pengguna Nokia 7 Plus, Henrik Austad, berkata bahwa dia telah memonitor trafik di smartphone-nya dan menyadari kalau perangkat miliknya ternyata telah melakukan kontak ke sebuah server dan mengirim paket data.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Â