Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mampu mengalahkan Thailand dalam urusan industri gaming. Menurut laporan Newszoo bertajuk “Global Games Market Report 2018”, Indonesia berhasil menduduki peringkat 20 besar dalam segi pendapatan industri gaming.
Adapun pendapatan Indonesia diketahui sebesar USD 1.130 juta atau setara dengan Rp 16 triliun, berbanding jauh dengan Thailand yang cuma meraup USD 692 juta atau Rp 9,8 triliun.
Diungkap Julis Tjhin selaku Consumer Lead Lenovo Indonesia, pendapatan tersebut diraih dari besarnya jumlah gamer yang ada di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau ditotal, jumlah gamer di Tanah Air itu sangat banyak, bisa lebih dari 47 juta gamer. Dari jumlah itu, 47 persen ada di rentang usia 21-35 tahun, yang juga merupakan usia pekerja,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019), kemarin.
Target ini menjadi yang disebut dengan istilah ‘avid gamer’, di mana menjadi sasaran Lenovo dengan perangkat Legion mereka.
Lenovo sendiri sebelumnya mengumumkan kehadiran perangkat gaming terbaru lewat sub brand Legion di Indonesia.
Ada dua seri perangkat gaming yang diperkenalkan, yakni laptop Legion Y740 dan C730 Cube.
Keduanya dibekali dengan grafis dan prosesor generasi anyar, serta kualitas layar dan audio jempolan.
Julius Tjhin, Consumer Lead Lenovo Indonesia, berkata kalau banyak perangkat gaming kini seolah-olah memberikan kesan pengguna dengan gimmick tertentu dan bahkan desainnya yang mencolok.
Namun hal tersebut tidak berlaku pada Legion, karena perangkat gaming Lenovo ini selalu mengedepankan performa.
“Dengan Legion Y740, Lenovo punya keseimbangan antara performa dan penampilan, sehingga gamer bisa menggunakannya tak cuma untuk gim, tetapi untuk bekerja dan beban kerja berat seperti video editing,” ujar Julius di peluncuran Legion Y740 dan C370 Cube, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Lenovo Legion Y740
Lenovo mengklaim kalau Legion Y740 adalah laptop gaming yang diperuntukkan bagi gamer hardcore. Varian ukuran 15,8 incinya, dibekali GeForce RTX 2060.
Untuk urusan dapur pacu, laptop dipersenjatai dengan prosesor 8th Gen Intel Core i7, memori 32GB, DDR 2666Mhz opsional, anti ghosting Corsair iCue RGB backlit keyboard 100 persen, dan sistem pencahayaan dengan lebih dari 16 juta pilihan kustomisasi warna.
Beranjak ke urusan audio, laptop gaming ini juga dilengkapi Dolby Atmos Speaker System dan Dolby Sound Radar untuk audio berkualitas terbaik.
Sementara layar laptop memiliki layar opsional 144Hz Full HD (1920x1080), dengan NVIDIA G-SYNC opsional yang dirancang untuk meminimalisir tampilan yang tersendat-sendat.
Lantas untuk daya tahan, laptop memiliki baterai yang bisa bertahan dengan enam jam.
Ia juga dibekali teknologi Lenovo Legion Coldfront dual fan thermal layout yang tetap mendinginkan perangkat dari overheating.
Untuk harga dan ketersediaan, Lenovo Legion Y740 sudah tersedia di distributor resmi dan mitra ritel online Lenovo seharga Rp 28,5 juta.
Pembeli juga akan mendapatkan bundling khusus dengan mouse, backpack, dan headset Lenovo Legion.
Advertisement
Lenovo Legion C730 Cube
Berbeda dengan Legion Y740 yang merupakan laptop gaming, Legion C730 Cube adalah desktop portabel dengan desain ringkas untuk para gamer.
Saking ringkasnya, desktop ini bisa ditempatkan di mana saja dengan mudah dan tidak makan tempat.
Desain desktop ini juga futuristik, karena berpanel transparan dan memungkinkan pengguna melihat isi rig, dan memperlihatkan sistem cahaya RGB dengan berbagai warna dan dapat dikustomisasi dengan Lenovo Vantage.
Untuk spesifikasi, Lenovo C730 diperbarui dengan NVIDIA GeForce RTX 2080 untuk prosesor hingga 9th Gen Intel Core i9 dan NVIDIA GeForce RTX 2070 untuk prosesor 9th Gen Intel Core i7.
Adapun untuk audio, dilengkapi dengan Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman audio tiga dimensi.
Untuk harga dan ketersediaan, Lenovo C730 Cube dijual dari harga Rp 32 juta pada varian Intel Core i7 dan Rp 50 juta untuk Intel Core i9.
Sama seperti legion Y740, ia sudah tersedia di distributor resmi dan mitra ritel online Lenovo.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: