Sukses

Pengapalan Galaxy S10 Diprediksi Tembus 60 Juta Unit Tahun Ini

Penjualan Samsung Galaxy S10 diyakini akan bisa melampaui yang dicapai S9 pada tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Seri flagship Galaxy S10 telah dijual di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penjualan Galaxy S10 pun diyakini akan bisa melampaui yang dicapai S9 pada tahun lalu.

Dilansir GSM Arena, Kamis (28/3/2019), menurut sejumlah sumber di rantai suplai, pengapalan seri Galaxy S10 akan mencapai 60 juta unit di seluruh dunia. Galaxy S10 merupakan seri flagship terbaru Samsung yang diumumkan pada Februari 2019.

Penjualan seri Galaxy S10 sejauh ini dilaporkan berjalan dengan baik. Sebuah laporan dari DigiTimes menyebutkan, pengapalan Galaxy S10 diperkirakan lebih banyak 10-15 persen dibandingkan pendahulunya.

Kombinasi desain baru, kualitas kamera lebih baik, dan kehadiran varian 5G disebut memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan penjualan lini flagship Samsung tersebut.

Kesuksesan Galaxy S10 merupakan salah satu kunci utama bagi Samsung, untuk mempertahankan dominasinya di pasar smartphone di tengah tekanan dari Huawei.

Rangkaian seri Galaxy A pun dilihat sebagai upaya lain Samsung untuk menembus segmen entry dan mid-range, khususnya di sejumlah wilayah seperti Tiongkok yang saat ini dikuasai Xiaomi dan Huawei.

2 dari 2 halaman

Pre-order Galaxy S10 Lebih Laris Ketimbang S9 di Indonesia

Lebih lanjut, seluruh varian Galaxy S10 untuk pre-order pada bulan lalu di Indonesia telah terjual habis. Bahkan, penjualan saat pre-order melebihi pendahulunya, Galaxy S9.

"Semua varian (Galaxy S10 Plus, S10, dan S10e) terjual habis. Penjualan di pre-order lebih bagus daripada Galaxy S9, kira-kira 1,5 kali lipatnya," kata Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, pada awal bulan ini.

Sayangnya, ia enggan mengungkapkan jumlah unit seri Galaxy S10 yang habis terjual selama pre-order. Samsung sebelumnya menggelar pre-order Galaxy S10 selama sepekan, mulai dari Jumat (22/2/2019) hingga Kamis (28/2/2019).

"Semuanya sudah terjual habis sebelum pre-order berakhir. Tapi jumlahnya, saya tidak bisa bilang," tuturnya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: