Liputan6.com, Jakarta - Dalam debat keempat Pilpres 2019 yang berlangsung pada malam ini, Sabtu (30/3/2019), calon presiden Joko Widodo (Jokowi), melontarkan salah satu tagline yang ternyata berhasil menarik perhatian warganet dengan cepat.
Jokowi mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan tata kelola pemerintahan 'dilan' (digital melayani).
Advertisement
Baca Juga
Dilan sendiri merujuk pada digital melayani. Maksudnya, pemerintah perlu melakukan reformasi pelayanan publik melalui sistem elektronik.
"Pemerintah dilan, digital melayani. Diperlukan reformasi pelayanan publik lewat elektronik," tuturnya dalam debat.
Sontak, istilah ikonik tersebut dengan cepat mendapat atensi para warganet.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, kata-kata dilan itu bahkan sudah dibuat ke dalam meme.
Kebanyakan dari meme tersebut menampilkan Jokowi yang dibuat mirip dengan tokoh Dilan dalam film yang berjudul sama.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai meme yang dibuat para warganet tersebut, berikut ini ada beberapa unggahan yang sudah dihimpun dari Twitter.
Enak ini mantep dah. Lihat konsep DILAN smbil ngopi #01DILANjutkan pic.twitter.com/p72DHixBzt
— KornDrumLemu (@KarmaPUBG) March 30, 2019
Di ruang pameran kami ada ini: DILANCARKAN KEMENANGANNYA. Ada amiiinnn? Aminin dong! #KADONobarDebat#01DILANjutkan pic.twitter.com/pzxIvjKgLg
— #KaryaAdalahDoa (@KaryaAdalahDoa) March 30, 2019
Oh ini yang dimaksud dengan pemerintahan Dilan... pic.twitter.com/HvbpPIDCCt
— Wicaksono 🇮🇩 (@ndorokakung) March 30, 2019
Dilan - Digital Melayani. Masa depan kita #JokowiMengubahSemua #01DILANjutkan pic.twitter.com/qxpWZkfP5R
— Iman Brotoseno (@imanbr) March 30, 2019
Ke depan diperlukan Pemerintahan Dilan (Digital Melayani), diperlukan reformasi pelayanan publik lewat elektronik.* Jokowi *#PemerintahanDILAN pic.twitter.com/RR9eMcV9dD
— Pejuang #01 (@7dragon8) March 30, 2019
Wah ada istilah baru nih dari Pak @jokowi. Namanya Dilan. Singkatan dari DIgital meLAyaNi 👍 #DebatASyikJokowi pic.twitter.com/MeCNfz595V
— seword (@sewordcom) March 30, 2019
Begini Alur Debat Keempat Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan gladi resik debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.
"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.
Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.
"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.
Advertisement
Pertanyaan Sudah Dibuat Panelis
Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.
"Pertanyaan itu sudah dibuat oleh panelis. Jadi pendalaman visi, misi, program melalui pertanyaan panelis itu ada di sesi dua dan tiga," kata Wahyu.
Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.
Debat keempat ini hanya akan diikuti oleh kandidat capres, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto. Debat kali ini mengusung tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: