Sukses

CEO Xiaomi Janji Akan Kurangi Iklan Mengganggu di MIUI

Bos Xiaomi Lei Jun dilaporkan sudah meminta pada tim pengembang MIUI untuk mengurangi iklan yang mengganggu.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dikenal sebagai salah satu perusahaan pembesut produk hardware, baik smartphone hingga perangkat pintar. Namun, perusahaan asal Tiongkok itu sebenarnya mulai merambah layanan internet dengan tampilan antarmuka besutannya, yakni MIUI.

Hal itu ditunjukkan dengan laporan terbaru yang menyebut Xiaomi berhasil mencatatkan pendapatan dari layanan internet sebesar 16 miliar yuan, dengan 10,1 miliar yuan berasal dari iklan.

Kendati demikian, model bisnis Xiaomi ini menuai protes dari sejumlah pengguna. Alasannya, iklan tersebut kerap muncul langsung di perangkat pengguna, melalui MIUI.

Mendengar hal tersebut, Xiaomi pun dilaporkan berencana untuk sedikit mengubah model bisnis ini. Pun diubah, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (7/4/2019), Xiaomi tidak akan meninggalkan sepenuhnya model bisnis ini, melainkan hanya dilakukan modifikasi pada tampilan iklan.

Dari laporan, CEO Xiaomi, Lei Jun, sudah meminta pada tim MIUI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu hal permintaan Lei Jun adalah mengurangi keberadaan iklan yang terlalu mengganggu dan tidak pantas.

Oleh sebab itu, iklan dipastikan masih akan muncul di MIUI para pengguna perangkat Xiaomi. Akan tetapi, keputusan untuk mengurangi iklan yang mengganggu disebut menjadi langkah tepat bagi perusahaan untuk memastikan kenyamanan pengguna.

2 dari 3 halaman

MIUI 11 Bakal Hadir dengan Fitur Anyar dan Ikon Lebih Segar

Xiaomi sendiri sebelumnya sudah memastikan untuk memulai pengembangan MIUI 11.

Sejumlah informasi terbaru seputar MIUI 11 ini juga sudah diungkap oleh Xiaomi dalam beberapa kesempatan.

Dikutip dari XDA Developers, Selasa (2/4/2019), bocoran seputar tampilan antarmuka milik Xiaomi ini diungkap oleh Product Director MIUI Liu Ming dan Design Direct MIUI, Ge Rui, dalam sebuah sesi di Weibo.

Salah satu hal yang baru dari MIUI 11 adalah tampilan ikon lebih segar. Selain itu, animasi di MIUI 11 juga akan dibuat tampil mulus.

Perlu diketahui, ikon MIUI sebenarnya tidak banyak berubah sejak MIUI 6. Oleh sebab itu, perubahan ini akan menawarkan perubahan desain yang cukup signifikan di MIUI 11.

Menurut bocoran, ikon MIUI 11 akan tampil lebih datar dan dibuat simpel ketimbang versi saat ini. Laporan juga menyebut bahwa pengguna dapat mengubah bentuk ikon sesuai dengan keinginannya.

Xiaomi pun disebut akan menyematkan sistem manajemen screenshot otomatis. Jadi, MIUI dapat mendukung tindakan penghapusan screenshot secara otomatis, begitu dibagikan ke orang lain.

Terakhir, Xiaomi juga akan memasukkan tema bertema gelap (dark theme) ke MIUI 11, yang kini sebenarya sudah digulirkan ke MIUI 10 beta di Mi 8 dan Redmi Note 5 Pro.

3 dari 3 halaman

Teknologi Fast Charging Xiaomi

Sebelumnya, Xiaomi juga disebut-sebut siap memperkenalkan teknologi pengisian daya terbaru bernama Super Charge Turbo.

Mengutip laman Softpedia, Senin (1/4/2019), teknologi ini menggunakan daya hingga 100 watt untuk mengurangi waktu pengisian daya smartphone.

Menurut Presiden sekaligus Co-founder Xiaomi Lin Bin, hanya dibutuhkan 17 menit untuk mengisi baterai berkapasitas 4.000mAh. 

Dalam video yang diunggah, Lin Bin membandingkan pengisian daya Super Charge Turbo dengan sistem pengisian daya cepat milik Oppo yakni SuperVOOC Flash Charge.

Hasilnya menurut video tersebut, Oppo membutuhkan waktu selama 35 menit untuk mengisi penuh baterai 3.700mAh. Jadi dalam 17 menit, pengisian daya ini "hanya" mengisi daya sebanyak 65 persen baterai.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â