Sukses

Pangeran Harry Sebut Gim Fortnite Bikin Kecanduan dan Harus Dilarang

Pangeran Harry, Duke of Sussex menyerukan larangan keras terhadap salah satu gim battle royale populer saat ini, yakni Fortnite.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Pangeran Harry, Duke of Sussex menyerukan larangan keras terhadap salah satu gim battle royale populer saat ini, yakni Fortnite.

Hal tersebut diungkap langsung oleh anggota terkemuka keluarga kerajaan Inggris saat mengunjungi YMCA (Young Men's Christian Association) di London Barat.

Berbicara dihadapan para ahli kesehatan mental di YMCA, pria yang baru saja melepas masa lajang dengan Meghan Markle ini menyebut gim dan media sosial sangat adiktif. Demikian sebagaimana dilansir Variety, Sabtu (6/4/2019).

Pangeran Harry secara spesifik mengatakan gim besutan Epic Games tersebut, "Seharusnya tidak ada yang boleh diizinkan main Fortnite. Apa manfaatnya gim tersebut ada di rumah kalian?"

"Gim itu dibuat agar orang yang memainkannya menjadi kecanduan, dan membuat mereka selalu berada di depan komputer selama mungkin. Ini sangat tidak bertanggung jawab," ucapnya.

2 dari 3 halaman

200 Juta Gamer Mainkan Fortnite

Gim Fortnite di Galaxy Note 9 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sebagai informasi, Fortnite hingga saat ini sudah memiliki sekitar 200 juta gamer terdaftar dari seluruh dunia.

Seperti yang sudah diketahui, gim ini dapat diunduh secara gratis di berbagai perangkat, seperti PC, PS4, Nintendo Switch, smartphone (iOS dan Android), dan Xbox One.

Menurut sebuah survei yang dilakukan Common Sense Media pada 2018, terungkap 61 persen remaja AS telah memainkan gim itu.

 

3 dari 3 halaman

Marshmello Gelar Konser di Dalam Gim Fortnite

Lebih lanjut, seorang DJ terkemuka asal Amerika Serikat, Marshmello sukses menggelar konser virtual pertama dengan menggandeng sebuah gim online Fortnite.

Konser tersebut digelar secara langsung pada Minggu lalu dan merebut perhatian jutaan gamer.

"Kami membuat sejarah hari ini. Untuk pertama kalinya konser virtual hadir di Fortnite dengan jutaan orang yang datang. Mengesankan, terima kasih Epic Games dan semua yang membuat ini terlaksana," tulis Marshmello melalui akun Twitter-nya.

Dilansir dari The Verge pada Selasa (5/2/2019), konser virtual berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit di mana penggunaan senjata telah dinonaktifkan.

Konser yang diadakan di map Pleasant Park itu dilengkapi hiasan dan pernak-pernik sehingga layaknya konser sungguhan.

Tata panggung yang dilengkapi dengan hologram Marshmello, kembang api, dan lampu sorot mampu membawa suasana konser ke dalam gim.

(Ysl/Isk)

Â