Sukses

TikTok Jembatani Masyarakat Pelosok Ikut Audisi Pencarian Bakat Online

Berkat kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan smartphone, semakin banyak orang yang terhubung satu sama lain tanpa terkendala batasan jarak dan waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Berkat kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan smartphone, semakin banyak orang yang terhubung satu sama lain tanpa terkendala batasan jarak dan waktu.

Masyarakat yang tinggal di pelosok atau daerah terpencil bahkan bisa memiliki kesempatan yang sama dengan orang yang menetap di kota-kota besar. Tak terkecuali ketika ingin mengikuti audisi ajang pencarian bakat.

Ajang pencarian bakat sekarang memiliki jalan baru untuk mencari bakat dengan memanfaatkan audisi online. Talenta dari seluruh Indonesia memiliki kesempatan untuk berpartisipasi hanya dengan merekam dan mengunggah video yang menunjukkan keahlian mereka dan menandainya dengan tagar tepat.

Salah satu program pencarian bakat baru-baru ini berkolaborasi dengan TikTok yang memungkinkan para peserta mengunggah video audisi mereka dari 16 Januari hingga 1 April 2019.

Dengan menggunakan TikTok, peserta diharuskan mengunggah video lipsync sekreatif mungkin dengan menambahkan tagar #ICanSeeYourTikTok. Demikian seperti dikutip dari keterangan resmi yang tim Tekno Liputan6.com terima, Rabu (10/4/2019). 

Melalui persyaratan audisi yang mengharuskan peserta menggunakan aplikasi TikTok, masyarakat dari seluruh pelosok Indonesia diberi kesempatan untuk berpartisipasi sekaligus menyaksikan penampilan yang menghibur dari sesama pengguna TikTok di layar televisi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

TikTok Ancam Dominasi Snapchat dan Twitter

Di sisi lain, peringkat TikTok dari sisi jumlah unduhan dilaporkan naik dengan cepat. Perusahaan riset App Annie mencatat TikTok berada di peringkat empat dunia untuk unduhan di App Store dan Google Play pada tahun 2018.

Torehan tersebut menempatkan TikTok sebagai aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh tahun lalu secara global di App Store. Demikian seperti dilansir CNBC.

"Mengingat fokusnya pada remaja, kami percaya TikTok dapat mengancam basis pengguna inti Snap," tulis Michael Nathanson dari MoffettNathanson, baru-baru ini.

Nathanson menuturkan Ambisi TikTok tampak besar, terutama setelah perusahaan induknya, ByteDance, mengumpulkan dana US$ 3 miliar pada Oktober 2018, dengan Softbank sebagai salah satu investornya.

 TikTok mengantongi 500 juta pengguna aktif bulanan, sedangkan Twitter memiliki 326 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal ketiga 2018.

Meskipun Snap (perusahaan induk Snapchat) tidak melaporkan metrik bulanan, perusahaan mengumumkan 186 juta pengguna aktif harian di kuartal ketiga.

Jumlah itu menyusut dibanding kuartal sebelumnya, di mana pada kuartal kedua memiliki pengguna aktif harian mencapai 188 juta dan 191 juta pada kuartal pertama 2018.