Sukses

Jelang Pemilu 2019, BaBe Gandeng Mafindo untuk Berantas Hoaks

Faktor terbesar di balik seseorang memilih golput adalah karena didorong oleh informasi yang salah (hoaks) dan juga kurangnya pengetahuan.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indikator menyebutkan sekitar 20 persen masyarakat Indonesia bersedia untuk melepaskan hak pilih mereka atau golput pada Pemilu 2019.

Jumlah golput tersebut tentu akan berdampak pada masa depan Indonesia dan warga negaranya untuk lima tahun ke depan.

Walaupun masing-masing pribadi memiliki alasan untuk golput, tetapi faktor terbesar di balik pilihan tersebut karena didorong oleh informasi yang salah dan juga kurangnya pengetahuan.

Ketika informasi yang salah atau berita bohong (hoaks) beredar, maka fakta yang dipaparkan oleh sumber tepercaya otomatis akan terkubur dan sulit untuk menjangkau masyarakat karena peredaran hoaks bergerak lebih cepat.

Melihat tantangan tersebut, BaBe bekerjasama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan sejumlah media untuk meluncurkan kanal 'BaBe Ungkap Fakta' sebagai bagian dari langkah dan inisiatif lanjutan dalam memberantas hoaks.

"BaBe merupakan agregator berita yang mengumpulkan informasi akurat dan tepercaya dengan tujuan selalu memberikan informasi mendidik dan menghibur jutaan masyarakat Indonesia," kata Shelly Tantri S, Head of Business Development BaBe melalui keterangannya, Selasa (16/4/2019).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kurangi Tingkat Golput

Shelly mengklaim, masyarakat Indonesia telah terinformasi dengan benar tentang para kandidat ketika memberikan hak suara selama Pemilu 2019.

"Kami juga berharap bahwa platform BaBe dapat membantu mengurangi tingkat golput karena itu kami terus memberdayakan masyarakat Indonesia dengan informasi yang kredibel,” ujarnya menambahkan.

Menjelang Pemilu 2019, BaBe memperkenalkan kanal khusus untuk Pemilu di mana pengguna dapat membaca semua konten mengenai Pemilu 2019, termasuk Informasi tentang Pemilu, periode kampanye, profil kedua kubu, dan juga cara memilih ketika di TPS.