Liputan6.com, Jakarta - Proses quick count atau hitung cepat Pilpres 2019 sudah dimulai. Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), hasil quick count dapat diumumkan pada Rabu (17/4/2019), pukul 15.00 WIB.
Hasil quick count Charta Politika pada pukul 17.45 WIB, total suara masuk 88,50 persen, dengan rincian Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,28 Persen, sedangkan Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno: 45,72 Persen.
Advertisement
Baca Juga
Adapun hasil quick count LSI Denny JA pada pukul 17.10 WIB, total suara sementara 89,05 persen, dengan rincian Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 55,21 Persen, dan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 44,79 Persen.
Dengan perbandingan demikian, masing-masing calon mengunggah cuitan kepada para pendukung yang telah berpartisipasi pada Pilpres 2019.
Baik Jokowi dan Prabowo, mengunggah kultwit dalam akun Twitter pribadi mereka masing-masing, @jokowi dan @prabowo.
Cuitan Prabowo senada dengan apa yang disampaikannya pada pidato sore ini.Â
"Walaupun demikian hasil exit poll kita di 5 ribu TPS menunjukan kita menang di 55,4 persen. Hasil quick qount kita menang 52,2 persen," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, (17/4/2019).
Adapun dalam cuitannya, Prabowo menyertakan tagar #kawalkotaksuara.
"Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan," ujarnya.
Lebih lanjut, simak cuitan lanjutan Prabowo berikut ini.
Belum lagi banyak diketemukan surat suara yang sudah di coblos 01. Tetapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS menunjukkan bahwa kita menang 55,4 persen dan hasil Quick count kita menang 52.2 persen. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019
Mohon semua relawan untuk mengawal kemenanga kita d semua TPS dan kecamatan. Saya tegaskan disini bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survey tertentu yang kita ketahui bersama memang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019
Saya minta saudara saudara sekalian jangan terpancing, jangan bertindak berlebihan, terus awasi TPS amankan C1 dan jaga di kecamatan jangan lengah. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019
Saya himbau pendukung saya semua agar tetap tenang, tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak-kotak itulah kunci kemenangan kita agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan. Silahkan jaga TPS. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cuitan Jokowi
Sementara untuk Jokowi, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pendukung yang telah menggunakan hak suara pada Pilpres 2019. Ia menyertakan foto dirinya sedang menyoblos di dalam kotak suara.
"Terima kasih kepada seluruh rakyat yang telah menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya dalam Pemilu 2019 hari ini. Apa pun hasilnya, kita tetap bersatu dan bersaudara. Semoga Allah SWT meridhai segenap ikhtiar kita untuk kemajuan bangsa Indonesia -- rumah kita bersama," cuit Jokowi.
Saya telah menggunakan hak pilih saya sebagai warga negara Indonesia. Bagaimana dengan Anda? pic.twitter.com/E98u2byrpG
— Joko Widodo (@jokowi) April 17, 2019
Advertisement
Jokowi: Setelah Pilpres, Mari Kembali Bersatu...
Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk kembali bersatu, usai Pilpres 2019. Dia juga mengingatkan masyarakat agar terus menjaga kerukunan dan persaudaraan.
"Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air setelah pileg dan pilpres. Menjalin dan merawat kerukunan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Jokowi di Djakarta Theater Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
erdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pesaingnya Prabowo-Sandiaga. Kendati begitu, Jokowi meminta agar pendukungnya sabar hingga KPU resmi mengumumkan real count.
"Dari indikasi exit poll dan quick count tadi sudah bisa dilihat. Namun kita harus bersabar menunggu perhitungan resmi KPU," jelas dia.
(Jek/Isk)