Liputan6.com, Jakarta - Tiongkok merupakan salah satu negara yang ambisius mengirimkan manusia ke planet Mars.
Meski berambisi mengirim manusia ke Mars, Tiongkok malah membangun miniatur Mars di Gurun Gobi.
Miniatur bernama "Mars Base 1" tersebut, mengajak para remaja dan bahkan turis untuk merasakan sensasi tinggal di Mars.
Advertisement
Baca Juga
Pembangunan miniatur ini memakan biaya yang cukup besar, yakni USD 7,47 juta atau setara dengan Rp 104 miliar.
Lembaga swasta Astronaut Centre of China dan China Intercontinental Communication Centre pun turut membantu dalam pembangunan miniatur tersebut.
Nantinya, pengunjung miniatur akan bisa merasakan pengalaman tinggal di Mars dalam sebuah kubah putih dan berisikan sembilan modul ruangan, seperti ruangan kontrol, airlock, rumah kaca, dan juga tempat tinggal.
Di dalam miniatur tersebut, mereka juga bisa berkesempatan mengenakan kostum astronot dan berjalan-jalan di gurun Gobi yang medannya sudah dirancang sedemikian rupa seperti Planet Merah.
Lokasi miniatur ini sangat jauh dari kota-kota Tongkok. Ambil contoh Jinchang, kota tersebut saja lokasinya sekitar 25 mil dari miniatur ini.
Destinasi Wisata
Perusahaan yang membangun miniatur ini, C-Space, mengungkap juga akan memperluas miniatur dengan membangun hotel dan restoran, sehingga menjadikannya sebagai objek wisata bagi turis.
"Kami telah punya solusi bagi mereka yang ingin pergi ke Mars tetapi tidak bisa. Dengan membangun miniatur ini, setidaknya pengunjung bisa merasakan lingkungan yang mirip dengan Mars meski masih di Bumi," kata pendiri C-Space Bai Fan.
Advertisement
Merah atau Biru, Apa Warna Asli Planet Mars yang Sesungguhnya?
NASA sempat mengunggah cuplikan video Planet Mars. Dalam video yang direkam robot Curiosity itu, tampak panorama Planet Merah terbentang luas dalam semburat kebiru-biruan, bukan berwarna merah sepenuhnya.
Dengan demikian, penampakan menakjubkan ini jelas menjadi jawaban bagi yang penasaran akan warna asli dari Planet Mars.
Memang, jika dilihat dari luar angkasa, planet memancarkan warna merah terang.
Pada kenyataannya, suasana langsung dari dalam planet justru memperlihatkan atmosfer dengan corak biru. Meski warna tanah planet tersebut berwarna merah.
Menurut keterangan yang dilansir Mirror, Kamis (4/4/2018), Curiosity mengabadikan momen ini di wilayah-wilayah Vera Rubin Ridge.
Video juga mengabadikan beberapa kawah besar yang berusia 3,5 juta tahun lamanya. Wilayah tersebut terletak lebih dari 1.000 kaki atau 300 meter di atas permukaan Kawah Gale yang bentangnya bisa mencapai 154 kilometer.
Dari video itu juga tampak wilayah yang pertama kali disambangi Curiosity saat mendarat di Mars.
Wahana robotik ini diketahui menginjakkan kaki di Mars pada 6 Maret 2012, kemudian ia melanjutkan penjelajahannya ke kawasan sekitar, seperti pendakian ke Kawah Gale.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement