Liputan6.com, Jakarta - Kamera merupakan salah satu fitur unggulan Galaxy S10 Plus. Samsung mengklaim, kamera Galaxy S10 Plus bisa membuat pengguna mengambil foto layaknya seorang profesional.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mendukung klaimnya itu, Samsung pun membekali Galaxy S10 Plus dengan serangkaian fitur kamera unggulan.
Galaxy S10 Plus juga memiliki tiga kamera belakang dengan spesifikasi, satu lensa kamera beresolusi 12MP dengan F2,4 untuk Telephoto (45°), kemudian Wide-angle 12MP, F1,5 (77°), dan terakhir untuk Ultra Wide dengan resolusi 16MP, F2,2 (123°). Kamera belakang ini bisa melakukan 0,5/2x hingga 10x optical zoom.
Lensa Ultra wide ini sangat ideal digunakan jika ingin memotret lanskap, karena lebih banyak objek bisa masuk di dalam frame. Sudut pengambilan foto pun menjadi lebih besar menggunakan kamera Ultra Wide ini.
Sementara itu, terdapat dua kamera depan. Spesifikasinya adalah 10MP untuk selfie (80°), dan 8MP (90°) RGB Depth.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Live Focus dan AI
Lima kamera ini memiliki banyak mode pengambilan gambar. Salah satu yang menjadi jagoan Samsung, Live Focus. Mode ini memiliki sejumlah efek pengambilan foto, seperti "Zoom" dan "Spin".
Hal yang menarik, pengguna bisa menyesuaikan intensitas efek tersebut sebelum atau sesudah pengambilan gambar. Bahkan bisa beralih ke efek yang lain.
Fitur bokeh Life Focus ini tidak hanya bisa digunakan pada kamera depan, tapi juga belakang. Sehingga pengguna menjadi lebih bebas berkreasi.
Mode kamera lain pada Galaxy S10 Plus, termasuk Food, Panorama, dan Pro. Untuk mode Pro, misalnya, pengguna bisa mengatur sendiri kamera seperti besaran ISO dan aperture, seperti pada pengaturan manual kamera profesional.
Samsung juga membekali kamera Galaxy S10 dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Salah satunya berfungsi membuat hasil pengambilan gambar menjadi lebih baik.
Dalam hal ini, AI kamera bisa mengenali 30 scene pengambilan gambar yaitu 30 Face, Baby, Person, Dog, Cat, Food, People, Beaches, Sky, Mountain, Sunset, Sunrise, City, Snow, Waterfall, dan Watersides.
Selain itu juga ada Scenery, Stage, Vehicles, Drinks, Flowers, Trees, Greenery, Animal, Shoes, Backlit, Indoor, Text, Clothes, Night view
Ini merupakan sebuah peningkatan. Sebelumnya, Galaxy S9 hanya dapat mengenali 20 scene.
Fitur Scene optimizer ini harus diaktifkan terlebih dulu. Lambang Scene optimizer terdapat di layar pengambilan gambar.
Advertisement
Shot Suggestions dan Super Steady
Kamera Galaxy S10 Plus juga memiliki fitur Shot Suggestions, yang akan memandu pengguna untuk memotret dengan menentukan area fokus. Fitur ini ketika diaktifkan akan muncul secara otomatis begitu kamera diarahkan ke objek.
Namun sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan Shot Suggestions di Camera Settings terlebih dulu.
Sama seperti berbagai aplikasi kamera pihak ketiga, Galaxy S10 Plus juga dilengkapi dengan berbagai filter agar pengguna bisa berkreasi dengan berbagai warna.
Ketika aplikasi Camera dibuka, di sisi kanan atas layar terdapat ikon tongkat kecil yang ketika diketuk maka muncul opsi "Filters" dan "Beauty". Filter ini berisi berbagai pilihan warna pengambilan foto, seperti Warm, Blossom, dan Grayscale.
Galaxy S10 Plus juga memiliki fitur AR Emoji yang lebih ekspresif dibandingkan sebelumnya. Pengguna akan melihat AR Emoji di bagian atas layar ketika membuka aplikasi Camera.
Pengguna hanya perlu melakukan selfie untuk membuat sebuah emoji yang mirip dengan wajahnya. Emoji tersebut dapat meniru gerakan pengguna.
Tak sekedar memotret, Galaxy S10 Plus pun juga dilengkapi dengan fitur unggulan Super steady untuk merekam video. Fitur ini membuat hasil video lebih smooth. Berkat fitur ini, guncangan tangan ketika sedang merekam tidak akan begitu terlihat di hasil video.
(Din/Ysl)