Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, Samsung merilis Galaxy S10 series, seri flagship smartphone terbaru yang dibekali segudang inovasi teknologi.
Total, ada tiga Galaxy S10 yang dibawa Samsung ke Indonesia yakni Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e.
Ketimbang Galaxy S10 Plus dan Galaxy S10, Galaxy S10e bisa dibilang anak paling bungsu dari seri ini. Meski paling bungsu, Samsung tidak pilih kasih.
Advertisement
Buktinya perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini memberikan sejumlah fitur serupa seperti yang ada pada Galaxy S10 Plus. Apa saja?
Baca Juga
1. Desain Ringkas
Galaxy S10e punya desain ringkas, layarnya hanya 5,8 inci. Perangkat ini sangat nyaman ketika digenggam karena bodinya yang compact dan tipis.
Pada layarnya terdapat sebuah lubang sebagai tempat kamera depan. Samsung menamainya sebagai desain Infinity O.
Masih pada desain, bodi depan Galaxy S10e sangat minim bezel sehingga tampak lebih luas ketika pengguna memandang smartphone.
Beda dengan Galaxy S10 Plus yang punya fingerprint scanner di layar, Galaxy S10e memiliki sebuah pemindai sidik jari di sisi samping kanannya. Pemindai sidik jari ini terletak di tombol Power.
2. Layar Dynamic AMOLED
Samsung membekali Galaxy S10e dengan layar yang sama dengan milik Galaxy S10 Plus maupun Galaxy S10 dengan Dynamic AMOLED. Bedanya, ukuran layar Galaxy S10e seluas 5,8 inci, Galaxy S10 6,1 inci, dan Galaxy S10 Plus 6,4 inci.Â
Samsung mengklaim layar Dynamic AMOLED ini merupakan AMOLED terbaru yang paling cantik dan mampu menampilkan visualisasi konten jernih, warna lebih terang, dan kualitas terbaik ketimbang layar smartphone Samsung lainnya.Â
Dengan layar yang seperti ini, pengguna bisa puas saat menonton konten apapun.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kamera dan Prosesor Sama Hebatnya dengan Galaxy S10 Plus
3. Jenis Kamera sama dengan Galaxy S10 Plus
Galaxy S10e memiliki dua kamera di bodi belakangnya. Lensa utamanya berjenis wide 12MP dengan dual aperture f1.5 dan f2.4 sehingga mampu menangkap gambar yang terang meski dalam kondisi minim cahaya.
Sementara, lensa sekundernya berjenis ultra-wide dan memiliki resolusi 16MP dengan aperture f2.2.
Kamera selfie-nya berjenis wide dengan resolusi 10MP dan aperture 1.9 yang dilengkapi dengan LED flash.
Adapun perbedaan kamera Galaxy S10e dengan Galaxy S10 Plus terletak di jumlah kamera utama. Galaxy S10 Plus memiliki tiga kamera utama, dua lensa seperti milik Galaxy S10e dan satu lagi lensa telephoto 12MP dengan aperture f2.4.
Kemampuan kamera Galaxy S10e tak bisa diragukan, terutama untuk merekam video. Pasalnya smartphone ini juga dilengkapi dengan perekaman video super steady.
Dengan fitur ini, pengguna bisa merekam video dari smartphone-nya dengan lebih stabil meskipun ada guncangan.
4. Prosesor Sama, Memori Tak Kalah Luas
Versi lebih murah dari flagship smartphone biasanya memiliki perbedaan dari segi prosesor. Namun hal ini tidak terjadi pada Samsung.
Samsung tetap membekali Galaxy S10e dengan prosesor terbaik saat ini. Khusus versi Indonesia Galaxy S10e ditopang dengan Exynos 9820, sama dengan milik Galaxy S10 ataupun Galaxy S10 Plus.
Pun demikian dengan memori internal dan RAM-nya. Galaxy S10e memiliki opsi RAM 6GB dengan memori internal 128GB. Memori ini bisa diperluas hingga 512GB dengan microSD.
Advertisement
Bisa Isi Daya Galaxy Active Watch
5. Kemampuan dan Fitur Lain
Selain fitur-fitur andalan di atas, Galaxy S10e juga dibekali sederetan fitur lain yang tak kalah dengan Galaxy S10 Plus sekalipun.
Dengan layar 5,8 inci, Galaxy S10e mengusung baterai 3.100mAH dan memiliki teknologi pengisian daya cepat 15watt. Bukan hanya itu, Galaxy S10e juga memiliki kemampuan pengisian daya nirkabel dengan daya 15watt.
Galaxy S10e memilikiiki asisten cerdas Bixby sehingga tak kalah pintar dengan seri Galaxy S10 lainnya.
Tidak hanya itu, Galaxy S10e telah dibekali speaker berteknologi Dolby Atmos, perekamannya dengan noise cancellation, hingga jack headphone 3,5mm.
6. Kesimpulan
Nah, dari penjabaran di atas kamu bisa melihat kalau Samsung tidak pilih kasih dengan si bungsu.
Perusahaan tetap memberikan fitur-fitur yang sama seperti versi mahal Galaxy S10 Plus, padahal perangkat ini dibanderol paling terjangkau dari ketiganya.
Lain halnya dengan produk bungsu dari kompetitor yakni Huawei P30 Lite. Produk ini memang dijual jauh lebih murah ketimbang Huawei P30 Pro yang harganya di atas Rp 12 juta.
Harga P30 Lite sekitar Rp 4,3 jutaan. Namun demikian, fitur-fitur yang ditawarkan jauh dari milik kakak-kakaknya. Alhasil, Huawei P30 Lite tak bisa dimasukkan dalam daftar flagship smartphone tahun ini.
(Tin/Isk)