Sukses

Upaya Realme untuk Menangkan Hati Milenial Indonesia

Realme melihat anak muda tidak hanya memandang sebuah ponsel pintar sebagai alat komunikasi semata.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan smartphone antar vendor kini kian ketat dengan kehadiran pemain-pemain baru dari Tiongkok.

Salah satu vendor yang dimaksud adalah Realme yang mulai menggempur pasar Asia. Meski berasal dari Tiongkok, Realme tetap memasarkan produknya negara berkembang di Asia seperti India, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Menyasar kaum milenial, vendor smartphone tersebut melihat anak muda sebagai kelompok yang memiliki kekuatan dan gairah.

Anak muda turut dianggap selalu bersemangat untuk menemukan, menciptakan dan bermimpi sesuatu yang baru.

Realme melihat anak muda tidak hanya memandang sebuah smartphone sebagai alat komunikasi semata.

Kelompok ini menganggap smartphone sebagai alat untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja sekaligus belajar dalam hidupnya. Dari segi tampilan pun, smartphone Realme dianggap merepresentasikan kepribadian masing-masing.

Realme didirikan di Tiongkok pada Mei 2018 dan langsung masuk Indonesia pada 9 Oktober 2018. Saat itu Realme memboyong Realme C1, Realme 2, dan Realme 2 Pro.

2 dari 3 halaman

Paling Laris

Respon konsumen akan produk ini juga cukup baik. Ketiganya menjadi smartphone yang paling laris pada Harbolnas 11.11 yang diselenggarakan Lazada Indonesia.

Total, pada Harbolnas 11.11 Realme berhasil menjual 40 ribu unit smartphone dalam 2 menit. Penjualan Realme 2 Pro dengan nilai penjualan Rp 33 miliar pun dicatatkan dalam 3 menit.

Hal inipun membuat Realme menghadirkan produk-produk baru. Misalnya pada Desember 2018, Realme memboyong Realme UI yang fokus ke selfie.

Belum lama ini pada Maret 2019, Realme 3 juga diboyong ke Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Siapkan Realme Flagship

Realme juga bersiap merilis versi flagship Realme 3 yang segera meluncur.

Harga terjangkau juga menjadi faktor penentu kesuksesan Realme, termasuk untuk versi flagship dari Realme 3 Pro.

Walau dibanderol murah, Realme mengklaim kulitas dan layanan purna jualnya tetap terjaga karena mengikuti standar Oppo selaku perusahaan induk.

Urusan layanan purna jual ponsel Realme dapat dilakukan di ribuan toko retail dan 117 service center milik OPPO.

Realme juga membuka pusat servis ekslusif yang ada di daerah Roxy dan diresmikan Februari 2019.

(Tin/Ysl)