Sukses

Keren, Jaket Ini Bisa Simpan 20 Gadget Tanpa Harus Kelihatan Penuh

Jaket ini tidak seperti jaket pada umumnya yang hanya memiliki dua atau empat kantong. SeV Standard Jacket dilengkapi 20 kantong dengan fungsinya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Ribet menenteng smartphone dan gadget lain saat di perjalanan?

Malas bawa-bawa tas berisi barang-barang penting keperluan saat sedang bepergian? Jaket yang satu ini mungkin cocok dimiliki jika kamu memang malas membawa tas saat keluar rumah.

Jaket yang dimaksud adalah SeV Standard Jacket. Jaket ini tidak seperti pada umumnya yang hanya memiliki dua atau empat kantong. SeV Standard Jacket dilengkapi 20 kantong dengan fungsinya masing-masing.

SeV Standard Jacket cocok untuk dipakai menemani pakaian kasual.

Dua puluh kantong yang tersembunyi didesain khusus agar penggunanya dapat menyimpan smartphone, kunci, dompet, hingga memasukkan tablet .

Uniknya, meski dapat membawa semua barang keperluan dalam jaket ini, tubuh penggunanya diklaim tidak akan terlihat 'penuh' alias gemuk.

Ini berkat adanya Weight Management System dan desain No Bulge, yang menjamin kamu akan tetap terlihat ramping pada saat memakainya. Jaket ini terbuat dari campuran nilon atau katun ringan.

Laman Gizmodiva yang dikutip pada Senin (6/5/2019) melaporkan, SeV Standard Jacket tersedia dalam enam ukuran: S, M, L, XL, XXL, dan XXXL dan dapat dibeli secara online di situs ThinkGeek.

Jaket serbaguna ini dijual dengan harga USD 135 atau sekitar Rp 1,3 jutaan. Tertarik?

2 dari 2 halaman

Jaket Pintar Google dan Levi's

Teknologi jaket pintar ternyata juga dijajal Google. Diketahui, raksasa teknologi asal Negeri Paman Sam tersebut menggandeng brand Levi's untuk membesut jaket pintarnya ini. Jaket juga bisa langsung terhubung dan bisa dikendalikan di perangkat Android dan iOS.

Jaket bernama "Levi's Commuter Trucker" tersebut sudah mulai dijual di beberapa toko Levi's Amerika Serikat (AS). Sementara, Google akan menjual jaket pintar ini secara online pada 2 Oktober mendatang.

Menurut yang dilansir TechRadar pada Sabtu (30/9/2017), Levi's Commuter Trucker menggunakan material berbahan denim. Ia juga mengusung teknologi bernama "Jacquard" yang dikembangkan Google. Dengan teknologi ini, jaket bisa berubah fungsi menjadi alat pengontrol gadget.

Jadi, mekanisme Jacquard ini bisa memperkenankan pengguna mengontrol smartphone. Jika ingin mengganti lagu yang sedang dimainkan di smartphone, pengguna bisa mengusap lengan jaket ke atas atau bawah.

Atau jika ingin mengatur navigasi ke suatu tempat via Google Maps, pengguna dapat mengetuk lengan bajunya dua kali.

Menariknya lagi, jaket bisa membacakan pesan atau telepon yang masuk. Pengguna juga hanya perlu menggerakan gestur tertentu untuk menjawab atau menolaknya.

Soal desain, jaket pintar ini memiliki desain seperti jaket denim khas Levi's pada umumnya. Bedanya, jaket dilengkapi dengan label pastik dan bahan yang disematkan Jacquard.

Pengguna yang ingin merawat jaket dengan mencuci atau me-laundry juga tak perlu khawatir. Jaket bisa dicuci seperti biasa dengan menggunakan air dan deterjen. Namun, sebagai catatan, pengguna harus melepaskan label yang ada di bagian pergelangan tangan sebelum mencucinya.

Levi's Trucker Denim sendiri dijual dengan harga US$ 350 atau setara dengan Rp 4,7 juta. Tidak diungkap pasti apakah jaket pintar ini akan dilepas ke luar AS atau tidak. Bagaimana, kamu tertarik mengenakan jaket ini?

(Jek/Ysl)

Â