Liputan6.com, Jakarta - Menyambut bulan Ramadan 2019, Telkomsel melalui aplikasi video streaming Maxstream baru saja meluncurkan serial berjudul Negeri 5 Menara. Serial ini merupakan adaptasi dari novel berjudul serupa dari penulis Ahmad Faudi.
Menurut VP Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, keputusan menghadirkan serial orisinal di Maxstream tidak lepas dari respon positif terhadap aplikasi yang baru meluncur tahun lalu tersebut.
"Maxstream belum mencapai umur setahun tapi responnya hingga sekarang masih positif, dengan 14 juta unduhan dan ada tiga juta pengguna aktif bulanan. Respon terhadap sejumlah seri orisinal yang lebih dulu dirilis juga bagus," tuturnya.
Advertisement
Baca Juga
Adapun serial ini akan ditayangkan setiap hari selama 30 hari pada pukul 17.00 WIB. Serial ini merupakan hasil kerja sama Maxstream dengan Melon dan rumah produksi E-Motion.
"Jadi, selama bulan puasa, penonton dapat menyaksikan satu episode satu hari," ujar Nirwan saat konferensi pers peluncuran serial Negeri 5 Menara di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Tidak sekadar tayangan harian, serial ini juga dikemas lebih interaktif. Pelanggan Telkomsel nantinya dapat mengikuti kuis yang akan diadakan di setiap akhir episode.
Kuis tersebut akan berhubungan dengan episode terbaru dari Negeri 5 Menara yang baru ditayangkan. Pelanggan yang ingin berpartisipasi dalam kuis ini dapat mengaksesnya melalui UMB Telkomsel di *123#.
Disesuaikan dengan Kebiasaan Pelanggan Smartphone
Dalam pembuatan serial ini, GM Video Telkomsel Adhi Putranto menuturkan setiap episodenya sudah disesuaikan dengan waktu perjalanan para komuter. Karenanya, setiap episode dalam serial Negeri 5 Menara ini berdurasi sekitar 20 menit.
"Sejak awal pengembangan, kami memang meminta agar setiap episodenya disesuaiakan dengan kebiasaan komuter. Jadi, dapat ditonton selama waktu tempuh perjalanan mereka saat berada di bus atau kereta," tuturnya menjelaskan.
Menurut Adhi, penyesuaian ini dipelakjari dari kebiasaan internal perusahaan dan masukan pelanggan. Hasilnya memperlihatkan bahwa penonton dengan smartphone memiliki kebiasaan berbeda, yakni rata-rata durasi menontonnya adalah 15 hingga 20 menit.
"Biasanya waktu itu terjadi saat perjalanan ke kantor, seperti saat di bus mengalami kemacetan, sehingga kami mencari durasi yang paling pas. Namun unsur yang wajib ada, seperti kejutan dan hal yang memancing rasa penasaran, tetap dihadirkan," ujar Adhi.
Advertisement
Kisah Negeri 5 Menara
Sekadar informasi, ini sebenarnya bukan kali pertama adaptasi kisah Negeri 5 Menara ke dalam bentuk film. Sebelumnya, film Negeri 5 Menara pernah dirilis pada 2012.
Kisah ini menceritakan perjalanan tokoh Alif dan lima sahabat masa kecilnya di pesantren. Mereka sama-sama memiliki mimpi untuk bertemu kembali setelah dewasa di Trafalgar Square, London, Inggris.
Serial ini digawangi oleh sutradara Reka Wijaya dan produser Avesina Soebli. Beberapa aktor yang membintangi versi serial Negeri 5 Menara ini adalah Prilly Latuconsina, Ajil Ditto, Chand Kelvin, Jennifer Coppen, dan Doni Damara.
(Dam/Ysl)