Liputan6.com, Jakarta - Pengeluaran Google untuk menjaga keamanan dan privasi sang CEO Google, Sundar Pichai, dilaporkan meningkat dua kali lipat pada 2018 ketimbang tahun 2017.
Hal ini diketahui dari laporan perusahaan untuk para pemegang saham yang dirilis belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Business Today, Senin (6/5/2019), raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini menghabiskan setidaknya USD 1,2 juta atau setara Rp 17 miliar pada 2018 untuk keamanan sang bos Google.
Padahal di tahun 2017, mereka "hanya" menghabiskan USD 680 ribu (setara Rp 9,6 miliar) untuk keamanan sang bos besar Google.
Disebutkan, peningkatan anggaran keamanan Pichai ini terkait dengan kasus penembakan di kantor YouTube di San Bruno pada April 2018. Dalam insiden tersebut, tiga karyawan YouTube dilaporkan mengalami luka-luka.
Berangkat dari hal tersebut, Alphabet pun menyetujui program keamanan untuk Sundar Pichai pada Juli 2018, program itu pun diluncurkan sebulan setelah disetujui.
Anggaran Keamanan Selalu Disesuaikan
Menurut seorang juru bicara Google, program keamanan untuk sang CEO bukanlah hal baru, namun merupakan hal yang selalu disesuaikan.
Sebagai bukti, juru bicara itu juga menyebut, pada tahun 2017 biaya keamanan pun meningkat dari tahun 2016.
Menurut laporan Business Insider India, penembakan di kantor YouTube memang berperan penting dalam meningkatkan anggaran keamanan bagi Sundar Pichai.
Advertisement
Anggaran Keamanan Bos Facebook
Meningkatnya jumlah anggaran keamanan bos Google memang bukan hal yang mencengangkan. Pasalnya, hal serupa juga dialami oleh bos-bos perusahaan teknologi, salah satunya Facebook.Â
Sebelumnya dilapokan bahwa Facebook selalu merogoh kantong dalam-dalam untuk membiayai keamanan pendiri sekaligus CEO mereka, Mark Zuckerberg.
Besaran uang untuk menjamin keamanan orang nomor satu di Facebook inipun dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya.
Mengutip laman Reuters, Facebook menggandakan jumlah pengeluaran untuk memastikan keamanan Zuckerberg pada 2018.
Total, untuk tahun 2018, jumlah uang yang dikeluarkan untuk menjaga keamanan Mark Zuckerberg mencapai angka USD 22,6 juta atau setara Rp 318 miliar.
Demikian berdasarkan hasil laporan ke otoritas yang bertanggung jawab atas hal ini.
Mark Zuckerberg memang jadi salah satu CEO perusahaan teknologi yang mendapatkan gaji USD 1 selama tiga tahun terakhir. Namun demikian, dia mendapatkan kompensasi dari perusahaan yang paling banyak digunakan untuk memastikan keamanannya.
Dari jumlah tersebut, setidaknya USD 20 juta (Rp 281,8 miliar) habis untuk memastikan keamanan Zuck dan keluarganya. Angka ini naik USD 9 juta (Rp 126,8 miliar) dari pengeluaran keamanan Zuck di tahun 2017.
Zuckerberg juga menerima USD 2,6 juta dari sebagai pengeluaran untuk jet pribadinya. Menurut Facebook, jet pribadi termasuk dalam bagian program keamanan sang CEO.
(Tin/Isk)