Liputan6.com, Jakarta Kesibukan yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang harus menghabiskan waktu mereka di jalan. Dengan durasi yang terbilang pendek di rumah, mengisi baterai ponsel juga sering harus dilakukan di mobil.
Sistem pengisian daya baterai ponsel di mobil memang kerap menjadi keuntungan tersendiri. Sebab hal ini bisa menjadi solusi ketika Anda sedang dalam perjalanan panjang dan membutuhkan pengisian baterai ponsel dengan segera.
Advertisement
Baca Juga
Ketika dalam kondisi darurat, hal ini tentu cukup membantu. Baterai ponsel Anda bisa kembali terisi dengan mudah, tanpa Anda perlu bersusah payah untuk mencari tempat/lokasi yang memiliki jaringan listrik selama perjalanan Anda.
Namun meski begitu, langkah ini juga tidak direkomendasikan oleh sejumlah produsen mobil, sebab dianggap berisiko dan dapat menimbulkan berbagai masalah yang serius. Hal ini tentu patut Anda pahami dengan baik, sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan fitur yang satu ini di mobil Anda.
Bagaimanapun juga, keamanan Anda tentu menjadi hal terpenting yang harus selalu diutamakan, bukan?
Pahami Risikonya dengan Baik
Kebutuhan yang begitu tinggi terhadap ponsel (smartphone) memang menjadi salah satu alasan mengapa selalu penting untuk menjaga kondisi daya baterai masih memadai. Jika tidak, maka melakukan pengisian daya harus segera dilakukan, bahkan ketika sedang dalam perjalanan.
Pengisian daya baterai di dalam mobil memang dapat menjadi pilihan, namun juga memiliki risiko yang patut Anda pahami dengan baik. Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa timbul akibat aktivitas pengisian daya baterai ponsel di mobil, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Membuat Baterai Lebih Cepat Rusak
Pengisian baterai di mobil biasanya dilakukan dengan menggunakan output lighter. Hal ini bisa membuat kondisi baterai menjadi lebih mudah rusak, sehingga tidak disarankan oleh para produsen mobil.
Pada umumnya baterai akan menggembung dan mengalami kerusakan yang jauh lebih cepat, jika dibandingkan dengan baterai yang diisi dengan menggunakan sumber listrik di rumah.
Â
2. Bisa Menimbulkan Ledakan
Dalam kondisi tertentu, baterai tidak hanya bisa mengalami kerusakan saja, namun juga bisa meledak. Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat panas yang terlalu tinggi atau bahkan hal lainnya yang tidak terduga. Ledakan seperti ini tentu sangat berbahaya, baik itu untuk Anda maupun untuk mobil Anda tersebut.
3. Menimbulkan Kerusakan pada Bagian Kelistrikan
Bukan hanya pada bagian baterai saja, aktivitas mengisian daya baterai ponsel di mobil juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil itu sendiri. Proses pengisian daya baterai ini sendiri akan menggunakan listrik.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi listrik menjadi tidak stabil dan merusak bagian kelistrikan di dalam mobil. Kerusakan ini tentu akan sangat merepotkan, sebab bisa saja membuat berbagai bagian mobil tidak bisa bekerja dengan baik.
Advertisement
Tips saat Melakukan Pengisian Daya Baterai di Mobil
Meski tidak baik, pengisian daya baterai di mobil bisa saja harus dilakukan, terutama ketika dalam kondisi darurat. Saat Anda terpaksa melakukan hal ini, pastikan Anda melakukannya dengan langkah yang tepat.
Hal ini penting, mengingat pengisian daya baterai ponsel seperti ini cukup beisiko. Jangan sampai tujuan Anda mengatasi masalah justru berakhir dengan sejumlah masalah lainnya, hanya karena Anda tidak berhati-hati dan melakukan langkah yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa tips mudah yang patut Anda cermati ketika sedang melakukan pengisian daya ponsel di mobil:
- Pastikan Anda selalu menggunakan charger dan baterai yang original dan dalam kondisi yang baik, sehingga perangkat tersebut bisa bekerja dengan baik selama proses pengisian daya.
- Jauhkan berbagai barang yang mudah terbakar, seperti: tisu, kertas, kain, dan yang lainnya.
- Segera hentikan proses pengisian daya jika charger atau ponsel Anda terasa panas, sebab hal ini bisa memicu kerusakan atau bahkan ledakan pada baterai Anda.
- Hindari untuk menerima telepon atau bahkan menggunakan ponsel selama proses pengisian daya, karena hal ini bisa memicu peningkatan panas pada baterai ponsel.
- Pastikan kondisi aki mobil layak dan terawat, sebelum akhirnya Anda melakukan pengisian daya ini. Jangan lakukan pengisian daya jika aki sudah overcharge, sebab hal ini bisa membuat baterai rusak atau bahkan meledak.
- Lepaskan charger ketika mesin mobil dalam kondisi tidak menyala.
- Pastikan kondisi kelistrikan dalam posisi normal dan tidak bermasalah.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada baterai dan jaga kondisi baterai agar tidak panas selama proses pengisian daya.
Lakukan jika Hanya Terpaksa Saja
Pengisian daya baterai ponsel di mobil sering menjadi pilihan, terutama bagi Anda yang sibuk dan banyak menghabiskan waktu di jalan.
Namun hal ini sangat berisiko dan sebisa mungkin tidak perlu dilakukan. Pahami berbagai risikonya dengan baik, lakukan pengisian daya seperti ini hanya jika terpaksa saja.
Advertisement