Liputan6.com, Shandong: Dalam berbisnis para pengusaha dituntut memiliki strategi khusus yang unik agar dapat menjadi magnet bagi konsumen. Sebuah restoran di Shandong, Cina, menarik pelanggannya sekaligus berhemat dengan menggunakan robot sebagai koki.
Di restoran yang terletak di Cina Timur ini, sebuah robot bersenjatakan pisau berdiri di depan halaman restoran tampak tengah bekerja memotong mi untuk para konsumennya. Pemilik restoran menggunakan robot ini sebagai pembuat dan pemotong mi menggantikan tukang masak.
Alasannya, menggunakan robot biayanya jauh lebih murah. Jika menggunakan tukang masak, pemilik restoran harus membayar gaji 2.500 hingga 3 ribu yuan per bulan. Sementara robot ini hanya butuh delapan kilowat listrik dan tak pernah lelah.
Selain itu, robot juga tidak butuh waktu istirahat dan bebas pajak serta tidak butuh tunjangan. Untuk hasil kerjanya, mi buatannya lebih kenyal dibanding buatan manusia.
Trik menggunakan robot ini cukup berhasil, Tak hanya berhemat, kehadiran sang robot juga menarik pembeli yang penasaran pada rasa mi hasil olahannya.(ALI/ULF)
Di restoran yang terletak di Cina Timur ini, sebuah robot bersenjatakan pisau berdiri di depan halaman restoran tampak tengah bekerja memotong mi untuk para konsumennya. Pemilik restoran menggunakan robot ini sebagai pembuat dan pemotong mi menggantikan tukang masak.
Alasannya, menggunakan robot biayanya jauh lebih murah. Jika menggunakan tukang masak, pemilik restoran harus membayar gaji 2.500 hingga 3 ribu yuan per bulan. Sementara robot ini hanya butuh delapan kilowat listrik dan tak pernah lelah.
Selain itu, robot juga tidak butuh waktu istirahat dan bebas pajak serta tidak butuh tunjangan. Untuk hasil kerjanya, mi buatannya lebih kenyal dibanding buatan manusia.
Trik menggunakan robot ini cukup berhasil, Tak hanya berhemat, kehadiran sang robot juga menarik pembeli yang penasaran pada rasa mi hasil olahannya.(ALI/ULF)