Liputan6.com, Jakarta - HTC menghadapi persaingan sengit di pasar smartphone, dan sampai saat ini belum juga berhasil menumbuhkan pangsa pasarnya.
Di tengah masalah ini, muncul laporan yang menyebutkan, perusahaan akan hengkang dari pasar smartphone terbesar di dunia, Tiongkok.
Dilansir GSM Arena, Minggu (12/5/2019), tahun lalu HTC memutuskan keluar dari pasar smartphone India, dan kini hal serupa kemungkinan akan segera terjadi di Tiongkok. Prediksi ini muncul karena mulai terbatasnya smartphone HTC di negara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan, smartphone HTC tidak lagi dijual di ritel Tiongkok, JD.com atau Tmall. Melalui akun resminya di Weibo, HTC mengatakan langkahnya itu merupakan hasil pertimbangan untuk strategi jangka panjangnya di Tiongkok.
Untuk saat ini, HTC masih menjual smartphone melalui toko resminya sendiri, serta toko fisik VIVE di Shenzhen. Namun, toko resminya tidak lagi memiliki stok perangkat seperti U11 atau U11+.
Meskipun belum dikonfirmasi, tapi hal tersebut diperkirakan sebagai langkah pertama perusahaan untuk mundur sepenuhnya dari pasar smartphone Tiongkok. HTC sendiri sudah mengurangi operasional terkait smartphone.
Hal tersebut dapat dilihat dari sedikitnya smartphone yang dirilis pada tahun lalu, dan lambatnya pembaruan untuk OS Android 9 Pie. Selain itu, ketersediaan produknya pun kini semakin terbatas di beberapa tempat.
Kendati demikian, HTC diprediksi tidak akan meninggalkan pasar smartphone dunia sepenuhnya. Perusahaan pun saat ini dilaporkan sedang menyiapkan suksesor smartphone blockchain, Exodus.
Smartphone Blockchain Generasi Kedua HTC Rilis Tahun Ini
HTC memang tak lagi banyak merilis smartphone, tapi perusahaan tetap fokus mengembangkan lini smartphone blockchain, Exodus. Ini adalah smartphone blockchain pertama HTC yang dirilis pada tahun lalu, dan suksesornya diprediksi akan hadir pada tahun ini.
Sayangnya, spesifikasi Exodus generasi kedua belum diketahui. Namun, diyakini akan lebih baik daripada pendahulunya.
Sebelumnya, Decentralized Chief Officer HTC, Phil Chen, mengungkap penjualan Exodus generasi pertama memenuhi ekspektasi perusahaan. Keberhasilan smartphone tersebut dinilai menjadi alasan utama yang mendorong HTC untuk meneruskan suksesornya.
Exodus sebelumnya sudah mendukung penggunaan bitcoin, ethereum, dan sejumlah mata uang kripto lainnya, serta kerja sama baru yang akan menyusul. Lini Exodus diharapkan dapat mendukung perdagangan cryptocurrency antar penggunanya.
(Din/Ysl)
Advertisement