Sukses

Mantan Petinju Kelas Berat Dunia Mike Tyson Terjun ke Dunia Esports

Salah satu nama besar yang ikutan terjun ke ranah esports adalah mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson.

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, perkembangan esports yang pesat di berbagai negara di dunia ternyata menarik minat sejumlah atlet atau selebritis besar untuk investasi ke dalam olahraga elektronik tersebut.

Salah satu nama besar yang ikutan terjun ke ranah esports adalah mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson.

Jadi, seperti apa keterlibatan petinju yang dijuluki leher beton itu di ranah esports?

Dilansir ESPN Esports, Senin (27/5/2019), dia bakal berinvestasi dalam salah satu organisasi esports ternama di dunia, yakni Fade 2 Karma (F2K).

Informasi, F2K adalah organisasi esports bentukan Tim "Theude" Bergmann yang sudah berkompetisi gim Hearthstone sejak 2015.

Sejak itu, organisasi itu merambah ke sejumlah gim serupa Hearthstone, seperti Magic The Gathering: Arena, Gwent, dan Yu-Gi-Oh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 3 halaman

Main Hearthstone untuk Pertama Kali

Turnamen eSports. (Doc: AFP)

Dalam salah satu sesi livestream kanal Twitch Allie "Alliestrasza" Macpherson, ia bersama para anggota tim F2K secara resmi menyambut Tyson dan mengajaknya bermain gim Hearthstone untuk pertama kali.

"Ini sangat luar biasa. Saya jadi bisa membaur dengan kaum milenial, yang tidak pernah bisa saya lakukan sebelumnya," ungkap Mike Tyson, dilansir ESPN.

"Ini pengalaman pertama saya bermain, dan sungguh menyenangkan. Kami bermain Hearthstone. Ternyata saya main buruk sekali, tapi kita harus selalu memulai dari satu titik. Dulu saya gamer juga, jadi ingin mencoba lagi dan lihat saja arahnya ke mana."

 

3 dari 3 halaman

Bangun Fasilitas Streaming Esports

Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Fade 2 Karma akan bekerja untuk membangun fasilitas streaming baru yang disebut Ranch House di El Segundo, California, Amerika Serikat.

Tyson mengatakan, dirinya tertarik ke ranah esports adalah karena putranya, yang tidak hanya gamer tetapi juga fans berat kompetisi esports.

Setelah melakukan penelitian, Tyson memutuskan pada F2K sebagai organisasi dengan masa depan yang cerah dan satu investasi yang layak.

(Ysl/Isk)