Liputan6.com, Jakarta - Pada umumnya, dapat dipastikan tidak akan ada masyarakat yang mau membeli laptop rusak dengan harga tidak wajar. Akan tetapi, di dunia ini ada sebuah laptop yang dijual miliaran Rupiah padahal terdapat virus berbahaya di dalamnya.
Usut punya usut, laptop ini ternyata bagian dari karya seni. Kalau biasanya dibuat berdasarkan sejarah dan filosofi kompleks pembuatnya, lain lagi dengan karya seni yang cukup nyeleneh ini.
Advertisement
Baca Juga
Dinamakan The Persistence of Chaos, laptop ini merupakan karya artis internet Guo O Dong. Meski berbahaya, laptop ini aman kalau kamu tidak menghubungkan perangkatmu dengannya.
Dikutip dari The Verge, Rabu (29/5/2019), Guo menyatakan kalau dia ingin memperlihatkan potret abstrak bahaya dunia digital secara fisik.
"Virus berbahaya di laptop yang terpasang di infrastruktur (perangkat), meski abstrak, akan menyebabkan bahaya secara langsung," ungkap Guo.
Pakai Laptop Samsung
Laptop yang digunakan Guo adalah Samsung N10-14GB berukuran 10,2 inci dan ditanamkan 6 virus berbahaya, termasuk virus ILOVEYOU yang merupakan bug terkenal tahun 2000an berupa surat cinta yang dikirimkan lewat email.
Tidak ketinggalan, laptop ini juga tertanam WannaCry, serangan ransomware yang mematikan komputer di rumah sakit dan pabrik seluruh dunia tahun 2017.
Guo mengatakan WannaCry adalah salah satu contoh terbaik kalau serangan digital berdampak luar biasa terhadap dunia nyata.
Virus ini membuat seluruh rumah sakit dan pabrik kehilangan waktu produksi, berimbas pada kerugian dan keselamatan pasien.
Secara keseluruhan, Guo mengestimasi kalau 6 virus di laptop Samsung ini, kalau disebar, bakal menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD 95 juta atau sekitar Rp 1.366 triliun.
Tertarik beli laptop ini?
(Tik/Ysl)
Advertisement