Sukses

Review Galaxy A70: Layar Besar, Performa Mirip Flagship

Galaxy A70 ditujukan untuk menyasar generasi muda yang suka pamer berbagai hal di media sosial. Seperti apakah pengalaman kami menggunakan Galaxy A70? Berikut adalah hasil ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Samsung merilis smartphone kelas menengah Galaxy A70 ke pasar Indonesia. Perangkat dengan layar besar yang punya desain mirip dengan Galaxy A50 ini dibanderol Rp 5,799 jutaan.

Hadir dengan harga di kelas menengah, Samsung menawarkan segudang fitur dan spesifikasi andalan pada smartphone ini.

Galaxy A70 ditujukan untuk menyasar generasi muda yang suka pamer berbagai hal di media sosial, namun dengan smartphone yang tak sekadar andalkan selfie.

Lantas, seperti apakah pengalaman kami menggunakan Galaxy A70, berikut adalah hasil ulasan singkatnya.

1. Desain

Galaxy A70 punya desain yang sama dengan Galaxy A50, yakni Infinity U. Dengan desain ini, Samsung menempatkan kamera selfie di atas layar, tepatnya pada sebuah notch yang bentuknya setengah lingkaran dengan earpiece di atasnya. Ditempatkannya kamera selfie di bagian atas membuat layar Galaxy A70 minim bezel.

Perbedaan utama desain Galaxy A50 dengan Galaxy A70 hanya pada luasan layar, di mana Galaxy A70 tampil lebih luas, yakni 6,7 inci. Layar seluas ini tentu memudahkan pengguna yang senang bermain gim, membuat konten, atau pun menonton film.

Galaxy A70 tak memiliki tombol fisik di layarnya. Semua tombol diletakkan pada sisi kanan smartphone, yang terdiri dari tombol volume dan sebuah tombol Power.

Tampak sisi kanan Galaxy A70. (Liputan6.com/ Agustin S. Wardani)

Sementara di sisi kirinya terdapat sebuah slot penyimpanan SIM card ganda dan micro SD. Sisi atas smartphone bebas dari berbagai tombol maupun port.

Kemudian, sisi bawahnya terdapat port USB tipe C untuk isi daya dan transfer file, ada sebuah jack audio 3,5mm, serta sebuah speaker di bagian kanannya.

Tampak sisi bawah Galaxy A70. (Liputan6.com/ Agustin S. Wardani)

Pada bodi belakangnya terdapat tiga kamera yang diletakkan secara vertikal di sisi kiri smartphone lengkap dengan LED flash di bagian bawahnya. Bodi Galaxy A70 cukup tipis, sayangnya layar yang terlampau luas membuat smartphone ini tak begitu nyaman saat digenggam dan diperasikan dengan satu tangan.

Terlebih, bodi belakang smartphone yang terbuat dari perpaduan material polycarbonate dan glass membuat permukaannya begitu halus dan licin. Bila tak hati-hati, smartphone bisa terlepas dari genggaman.

Tampak belakang Galaxy A70. (Liputan6.com/ Agustin S. Wardani)

2 dari 5 halaman

2. Layar

Tampilan layar jadi salah satu nilai jual Galaxy A70, pasalnya banyak pengguna smartphone yang ingin punya perangkat dengan layar lega sehingga nyaman dipakai saat main gim atau nonton konten.

Bicara layar, disebutkan sebelumnya perangkat ini memiliki layar berkualitas tinggi seluas 6,7 inci dengan jenis Super AMOLED. Layar Galaxy A70 memiliki resolusi Full HD+. Galaxy A70 juga memiliki aspek rasio 20:9 sehingga lebih lega.

Tentunya bagi sebuah smartphone layar ini terbilang jumbo, bahkan lebih besar dengan milik flagship smartphone Galaxy S10+ yang cuma 6,4 inci.

Lantaran memiliki layar berjenis Super AMOLED, smartphone ini mendukung Always on Display, sehingga segala notifikasi bisa terlihat meski layar dalam kondisi mati.

Layar Galaxy A70 dilengkapi dengan teknologi pemindai sidik jari yang bisa mengenali sidik jari dengan cepat sehingga membuka kunci smartphone bisa lebih mudah dilakukan.

Fingerprint di layar pada Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

3 dari 5 halaman

3. Performa

Galaxy A70 memiliki spesifikasi di kelas menengah yang menjanjikan kinerja smartphone anti nge-lag, salah satunya dengan dukungan prosesor Snapdragon 675.

Pihak Qualcomm sebelumnya menyebutkan bahwa Snapdragon 675 hadir dengan fitur-fitur premium yang tadinya hanya ada di Snadragon seri 800-an. Misalnya peningkatan kinerja hingga processing image yang membuat hasil foto lebih baik.

Galaxy A70 juga mengusung RAM seluas 6GB dan memori internal 128GB yang membuat perangkat mampu menyimpan banyak dokumen dan menjalankan banyak aplikasi dengan smooth. Saat kami gunakan untuk membuka berbagai aplikasi, Galaxy A70 mampu menjalankan tugas dengan baik.

Sekadar informasi, Galaxy A70 menggunakan OS Android 9.0 dengan antarmuka Samsung One UI. 

Antarmuka Galaxy A70 menggunakan One UI (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selanjutnya, smartphone dengan layar bongsor ini dilengkapi dengan baterai 4.500mAh yang mendukung perangkat bisa bertahan seharian penuh. Galaxy A70 juga telah didukung dengan pengisian daya cepat 25watt, sama dengan milik Galaxy S10.

Untuk membuktikan kebolehannya, kami menguji benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Hasilnya, Galaxy A70 menorehkan skor 160.620 poin.

Hasil pengujian benchmark dengan AnTuTu pada Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Tidak cukup dengan itu, kami juga mencoba gim kelas berat PUBG Mobile. Ketika baru masuk, Galaxy A70 langsung menawarkan grafis kelas High untuk pengguna. Sementara, saat dipakai untuk main, tidak ada lag atau hambatan lainnya.

Saat dipakai bermain sekitar 45 menit hingga satu jam, bodi belakang perangkat cukup hangat tetapi tak mempengaruhi permainan.

Main PUBG Mobile di Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

4 dari 5 halaman

4. Kamera

Kamera Galaxy A70 ada tiga yakni 32MP aperture f1.7, ultra-wide 123 derajat 8MP aperture f2.2, dan kamera depth lens 5MP dengan aperture f2.2.

Lensa ultra-wide ini membuat hasil jepretan foto menjadi lebih lebar dan menjepret lebih banyak objek. 

Hasil jepretan Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil bidikan kamera ultra-wide pada Galaxy A70:

Hasil jepretan Galaxy A70 dengan lensa ultra-wide (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil jepretan Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil bidikan kamera ultra-wide pada Galaxy A70:

Hasil jepretan Galaxy A70 dengan lensa ultra-wide (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil bidikan Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil bidikan kamera ultra-wide pada Galaxy A70:

Hasil jepretan Galaxy A70 dengan lensa ultra-wide (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Karena menggunakan teknologi pemrosesan gambar milik prosesor Snapdragon 675 dan didukung teknologi AI, hasil foto bisa ditingkatkan jadi lebih baik dengan Scene Optimizer. 

Hasil jepretan Galaxy A70 untuk memotret objek macro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil bidikan kamera Galaxy A70 pada malam hari memang terbilang biasa saja dan cukup banyak noise:

Hasil kamera Galaxy A70 saat malam hari (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil jepretan Galaxy A70 saat malam hari (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kemudian kamera selfie-nya memiliki resolusi 32MP dengan aperture f2.0. Galaxy A70 juga dibekali dengan fitur Live Focus alias bokeh yang hasilnya bisa disesuaikan dengan keinginan,seperti di bawah ini:

Galaxy A70 menyediakan fitur Live Focus yang bisa disesuaikan mode blur-nya (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil kamera selfie Galaxy A70:

Hasil jepretan kamera selfie Galaxy A70 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

5 dari 5 halaman

5. Kesimpulan

Banderol harga Rp 5,799 jutaan untuk sebuah smartphone tentu harus diimbangi dengan segudang fitur terbaik serta performa yang mumpuni. 

Desain yang sederhana, bodi tipis, layar bongsor, serta kamera beresolusi tinggi jadi nilai jual Galaxy A70. Sayangnya, hasil foto malam hari terlihat cukup banyak noise.

Beralih ke performa, Galaxy A70 yang ditopang prosesor terbaru pun bisa dibilang cukup baik memenuhi kebutuhan pecinta gim kelas berat.

Namun, Samsung belum memasukkan fitur NFC ke dalamnya. Meski tak jadi prioritas, di zaman pembayaran digital seperti saat ini, sebagian orang menjadikan NFC sebagai fitur yang wajib ada pada sebuah smartphone.

Secara keseluruhan, Galaxy A70 bisa jadi salah satu pilihan bagi generasi milenial yang suka selfie dan membagikan konten live streaming lewat media sosial.

(Tin/Isk)

Video Terkini