Liputan6.com, Jakarta - Jelang acara E3 2019 yang bakal digelar mulai pada 12 Juni hingga 14 Juni, Sony mengumumkan kabar yang mengejutkan bagi pemilik konsol PS4.
Pelanggan PlayStation Plus (PS Plus) di berbagai negara, termasuk di Indonesia baru saja menerima email yang mengonfirmasi, PS Plus bakal naik harga.
Kapan layanan PS Plus naik dan berapa nominalnya? Dikutip dari keterangan resminya, Kamis (6/6/2019), harga langganan PlayStation Plus akan mulai naik per 1 Agustus 2019.
Advertisement
Baca Juga
Untuk harga, langganan PS Plus selama setahun kini akan berubah menjadi Rp 559 ribu.
Sedangkan untuk berlangganan per tiga bulan, gamer harus merogoh kocek sekitar Rp 229 ribu. Sementara itu, langganan bulanan dipatok sekitar Rp 89 ribu.
Informasi, saat ini langganan PS Plus di Indonesia dipatok harga Rp 350 ribu per tahun, Rp 123 ribu per tiga bulan, dan Rp 55 ribu per bulan.
Sony Konfirmasi Kehadiran PS5
Meski tidak akan menggelar acara khusus pada E3 2019, Sony sudah lebih dulu mengonfirmasi tentang kehadiran konsol penerus PS4-nya, yakni PS5.
Konsol PS5 ini akan memiliki peningkatan yang luar biasa dalam hal kecepatan prosesor, kualitas grafis, dan audio.
Meski belum disebutkan secara pasti bakal meluncur di pasaran saat ini, Mark Cerny, kepala arsitek konsol baru Sony tersebut mengungkap sejumlah informasi yang cukup menarik.
Sekadar informasi, ini merupakan kali pertama Sony angkat bicara di ranah publik tentang penerus konsol PS4.
Dikutip dari Wired via Gamesradar, Rabu (17/4/2019), PS5 akan kompatibel dengan judul gim PS4 dan masih mengusung disk drive--beda dengan Microsoft yang memutuskan tak pakai disk drive untuk konsol barunya.
Advertisement
Spesifikasi PS5
Lebih lanjut, PS5 bakal menggunakan chipset AMD yang berbasiskan CPU generasi ketiga Ryzen.
Tergantung dari TV yang digunakan, kamu dapat menikmati bermain gim di PS5 dengan resolusi 8K.
Dalam hal grafis, Sony bakal menggunakan GPU lini Radeon Navi yang sudah dikostumisasi agar memiliki performa tertingginya.
Menurut Cerny, digunakannya SSD (solid state drive) di konsol PS5 menjadi sebuah keharusan untuk menghadirkan performa konsol yang lebih cepat dari seri sebelumnya.
Ia mencontohkan, loading di dalam gim akan lebih cepat ketimbang waktu yang dibutuhkan saat bermain gim di PS4 Pro.
"Ambil contoh ketika gamer main gim baru Spider-Man, waktu loading selama 15 detik akan dipangkas hingga 0,8 detik," ucap Cerny.
(Ysl/Isk)