Sukses

Libur Lebaran 2019, Trafik Data XL Naik 57 Persen

Trafik layanan data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengalami peningkatan 57 persen pada momen libur Lebaran 2019 dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Trafik layanan data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengalami peningkatan 57 persen pada momen libur[ Lebaran]((3986127 "") 2019 dibandingkan tahun lalu. Selain itu, trafik layanan data juga meningkat 24 persen dibandingkan hari biasa.

Secara keseluruhan, XL Axiata mengklaim berhasil melalui preiode Lebaran mulai dari H-1 hingga H+1 dengan baik. Selain peningkatan trafik data, perusahaan mengklaim hampir tidak ada masalah jaringan yang berarti.

"Satu hal yang paling krusial dalam menyediakan layanan selama libur Lebaran setiap tahun adalah bagaimana kita bisa menyediakan layanan berkualitas, yang merupakan kombinasi antara jaringan dengan performa tinggi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika kami bisa memastikan semua berjalan baik, maka pelanggan akan nyaman dan trafik dengan sendirinya juga meningkat," ungkap Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, dalam keterangan resminya, Senin (10/6/2019).

Selain data, trafik SMS juga meningkat 3 persen dibandingkan hari biasa, sedangkan voice atau percakapan cenderung mengalami penurunan karena banyak pengguna yang beralih ke layanan data.

Provinsi Jawa Barat dan Lampung merupakan wilayah dengan trafik data tertinggi selama periode Lebaran dengan peningkatan masing-masing 43 persen dan 38 persen daripada hari biasa.

Untuk memenuhi kebutuhan trafik selama libur Lebaran ini, XL Axiata melakukan serangkaian persiapan. Perusahaan tidak hanya menambah kapasitas atau BTS di jalur mudik, tapi juga konfigurasi jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan terutama dalam penggunaan layanan data.

2 dari 3 halaman

Rincian Lonjakan Trafik

Data pusat monitoring jaringan XL Axiata juga menunjukkan area-area dengan lonjakan trafik data signifikan dibandingkan kondisi normal.

Adapun lonjakan trafik data secara signifika terjadi pada pusat perbelanjaan meningkat 6 persen, lokasi wisata naik 9 persen, bandara naik 5 persen, dan rata-rata di stasiun kereta naik 12 persen. Seiring dengan adanya arus mudik dan balik, trafik di area-area sepanjang jalan tol Trans Jawa juga naik cukup signifikan, yaitu sekitar 6 persen dibandingkan hari normal di luar masa mudik.

Selanjutnya, setelah tersedia sarana jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, perpindahan trafik layanan antar daerah juga meningkat.

Tercatat, trafik layanan data di wilayah Jabodetabek berkurang 8 persen selama lebaran 2019. Sebaliknya, trafik layanan data di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta naik antara 10-25 persen, Jawa Barat naik 11-43 persen, Lampung naik 38 persen, dan Sumatera Selatan naik 15 persen.

Kota-kota yang menyumbang kenaikan trafik tertinggi berada di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan mudik atau perpindahan pelanggan tersebut.

Jepara menjadi kota dengan trafik tertinggi dengan naik 137 persen di banding hari normal, selanjutnya Kota Kuningan naik 102 persen, dan Kabupaten Pemalang naik 83 persen.

Di wilayah Kalimantan, kota dengan trafik tertinggi adalah Kab. Kutai Kartanegara naik 79 persen, Tanah Laut naik sekitar 51 persen, lalu diikuti kota Balikpapan naik 40 persen. Sementara di Sulawesi, Kab. Pinrang, naik sekitar 81 persen, dan Manado naik 16 persen.

3 dari 3 halaman

Layanan Data

Peningkatan trafik data ini juga diiringi dengan melonjaknya penggunaan berbagai layanan. Untuk trafik penggunaan layanan pesan berbasis data seperti WhatsApp dan Line, rata-rata meningkat sebesar 48 persen.

Trafik layanan jejaring sosial seperti Faebook, Twitter, dan Instagram, meningkat 17 persen. Sementara trafik streaming video meningkat 22 persen. Akses gim pun meningkat 15 persen.

Selain itu, juga terjadi peningkatan akses peta digital Waze sebesar 93 persen dibandingkan hari biasa. Selama masa mudik, layanan portal hiburan seperti Spotify naik 8 persen dan Netflix 77 persen.

(Din/Ysl)