Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru berbasis OS besutannya, HongMeng. Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, Huawei akan mengapalkan sekira satu juta unit smartphone dengan OS tersebut.
Dilansir GSM Arena, Rabu (12/6/2019), menurut perusahaan riset Rosenblatt Securities, smartphone terbaru itu sedang disiapkan untuk proses pengujian. Namun, tidak disebutkan apakah perangkat tersebut akan dipasarkan untuk konsumen atau produk untuk pengembangan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, OS buatan[ Huawei]( 3986553 "") juga disebutkan kompatibel dengan semua aplikasi Android. Huawei pun melengkapinya dengan sejumlah fungsi keamanan untuk melindungi data pribadi.
Menurut laporan China Daily, CEO grup bisnis konsumen Huawei, OS tersebut akan tersedia pada awal musim gugur atau musim semi mendatang. OS ini siap dipasang pada ponsel, komputer, tablet, TV, mobil, perangkat wearable, dan berbagai produk lainnya.
Seperti diketahui, pemblokiran yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei membuat perusahaan harus mencari jalan keluar agar bisnisnya tetap berjalan. Kebijakan AS itu membuat sejumlah perusahaan teknologi negara tersebut memutus kerja sama dengan Huawei.
AS saat ini masih menunda pemberlakuan kebijakannya itu sejak 20 Mei 2019, dan akan berakhir setelah 90 hari. Tak mau menunggu sampai masa tenggang tersebut berakhir, Huawei telah melakukan serangkaian bersiapan lain termasuk mengajak para developer Android membuat aplikasi untuk OS besutannya.
Huawei Minta Bantuan Developer Android Perkuat App Gallery
Terancamnya kelangsungan bisnis Huawei di AS, membuat perusahaan mencari berbagai cara untuk bertahan. Strategi lain, Huawei mendekati para developer Android agar mempublikasikan aplikasi mereka di AppGallery.
Dilansir Phone Arena, menurut laporan XDA, Huawei mengirimkan email kepada sejumlah developer untuk menyampaikan niatnya tersebut.
Dalam email itu, Huawei menyebutkan ada 350 juta smartphone Huawei di dunia selama dua tahun terakhir, dengan setengahnya berada di luar Tiongkok.
Selain itu, toko aplikasi Huawei, AppGallery sudah memiliki 270 juta pengguna aktif bulanan. Huawei pun menjanjikan akan memberikan dukungan penuh kepada para developer tersebut.
"Kami menyadari aplikasi Android hebat Anda belum dipublikasikan di AppGallery kami. Untuk menjamin kelancaran penggunaan aplikasi Anda bagi para pengguna kami, Huawei berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk membantu mempublikasikan aplikasi Anda di AppGallery," tulis Huawei dalam email tersebut.
"Oleh sebab itu, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan komunitas 560 ribu developer kami secara gratis di portal Huawei Developer kami," sambung Huawei.
(Din/Ysl)
Advertisement