Sukses

Top 3 Tekno: Telegram Diserang Hacker Terafiliasi Tiongkok Jadi Sorotan

Pernyataan Durov tentang serangan siber dari pihak Tiongkok terhadap Telegram, menjadi sorotan pembaca Tekno Liputan6.com, Minggu (17/6/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, aplikasi chatting terenkripsi asal Rusia, Telegram, disebut-sebut jadi target serangan siber pihak Tiongkok.

Hal tersebut diungkap langsung oleh bos Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini lewat akun Twitter-nya.

Pernyataan Durov tentang serangan siber dari pihak Tiongkok terhadap Telegram, menjadi sorotan pembaca Tekno Liputan6.com, Minggu (17/6/2019).

Dua artikel populer lain, termasuk Huawei tunda peluncuran Mate X, dan Facebook bakal perkenalkan fitur ranking di komentar pengguna.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.

1. Pavel Durov Sebut Tiongkok di Balik Serangan Siber Terhadap Telegram

Bos Telegram, Pavel Durov menyambangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Selasa (1/8/2017). (Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar)

Beberapa hari lalu, aplikasi chatting terenkripsi asal Rusia, Telegram, disebut-sebut jadi target serangan siber.

Belakangan, pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, menuding Tiongkok sebagai biang kerok serangan siber tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (16/6/2019), Durov melalui akun Twitter-nya mencuitkan, Telegram diserang oleh hacker yang terafiliasi oleh negara Tiongkok.

Baca selengkapnya di sini

 

2 dari 2 halaman

2. Belajar dari Galaxy Fold, Huawei Tunda Peluncuran Mate X

Tampak depan smartphone layar lipat Huawei Mate X. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Kabar tentang smartphone layar lipat buatan Huawei, yakni Mate X, kembali menjadi sorotan.

Setelah mencuat informasi tentang bakal memiliki power adapter berbeda dari perangkat Huawei lainnya, perusahaan kabarnya bakal menunda peluncuran Mate X di pasaran.

Dijadwalkan bakal meluncur pada Juni 2019, Huawei memutuskan untuk menunda peluncuran smartphone layar lipat pertamanya tersebut hingga September.

Baca selengkapnya di sini

3. Facebook Bakal Ranking Komentar untuk Buat Percakapan Lebih Bermakna

Ilustrasi Facebook (Foto: New Mobility)

Facebook dilaporkan ingin membuat percakapan dalam unggahan publik lebih bermakna. Karenanya, raksasa media sosial itu akan mengurutkan komentar yang diberikan pada sebuah unggahan.

Dikutip dari Engadget, Minggu (16/6/2019), komentar tersebut akan diurutkan berdasarkan relevansinya dengan sebuah unggahan. Jadi, komentar yang berhubungan langsung dengan unggahan atau orang terdekat akan mendapat prioritas.

Perubahan ini sebenarnya ditujukan untuk Pages dan pengguna yang memiliki banyak teman. Namun, Facebook menuturkan siapa saja dapat mengaktfikan fitur ini melalui pengaturan.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)