Liputan6.com, Jakarta - Masalah baterai mudah terbakar pada perangkat elektronik bukan hal main-main. Bahkan, bisa jadi masalah tersebut sangatlah darurat.
Vendor teknologi terkemuka Apple bahkan memutuskan untuk menarik produk komputer jinjing MacBook Pro Retina Display seri 2015-nya gara-gara baterainya yang mudah terbakar.
Mengutip laman The Verge, Rabu (26/6/2019), Apple menyebut, MacBook Pro Retina Display bisa saja ditarik dari peredaran karena ada kemungkinan bisa menimbulkan kebakaran.
Advertisement
Baca Juga
Apple menyebut, ada sejumlah unit perangkat yang terdampak. Perangkat-perangkat ini dijual antara September 2015 dan Februari 2017.
Sayangnya, tidak diketahui berapa banyak laptop terjual di pasaran selama rentang waktu itu.
Jika memenuhi syarat, Apple menyebut, akan mengganti baterai MacBook Pro Retina Display 15 inci secara gratis.
Bila MacBook kamu termasuk ke produk yang dimaksud Apple, pengguna perlu mengirim MacBook mereka ke salah satu pusat perbaikan Apple.
Apple memperkirakan perbaikannya bisa memakan waktu satu hingga dua minggu. Tentu ini cukup lama, terutama jika pengguna membutuhkan perangkat untuk bekerja. Sayangnya, Apple menyebut, mereka tidak akan memperpanjang masa garansi.
Tak Terdampak ke Perangkat MacBook Lainnya
Secara umum, Apple menyebut, produk yang ditarik tidak terdampak ke model MacBook lainnya.
Oleh karena itu, MacBook Pro Retina Display 13 inci yang dijual di tahun yang sama, tidak terdampak.
April lalu, Apple juga mengeluarkan pemberitahuan berupa penarikan perangkat MacBook Pro 13 inci tahun 2016.
Apple tak membalas, masalah apa yang membuat baterai perangkat ini mengalami overheating.
Advertisement
MacBook Pro Meledak
Sebelum MacBook Pro ditarik dari pasaran, ada kasus langka, yakni MacBook meledak. Kasus ini dialami oleh salah satu pengguna Macbook Pro saat dirinya menggunakan laptop 'dalam kondisi normal'.
Dikutip dari 9to5 Mac, Jumat (31/5/2019), seorang DJ dengan akun Reddit bernama White Panda membagikan pengalaman buruk yang terjadi padanya.
Dirinya mengatakan, saat menggunakan laptop 'dalam kondisi normal' dan menghubungkannya ke charger, tiba-tiba laptop mengeluarkan asap dari dua sisi.
"Kemarin siang, Macbook Pro saya meledak saat saya menggunakannya dalam kondisi normal. Laptop terhubung dengan charger dan tiba-tiba muncul asap dari dua sisi. Saya langsung meletakkannya di lantai, namun asap keluar semakin banyak dan menyebabkan api," tulisnya di Reddit.
My MacBook Pro exploded today during normal use. No injuries, luckily. Some damage to the house. Could have been worse - good thing I wasn’t on a plane.Very curious to see how @Apple responds.@MacRumors @TechCrunch @9to5mac pic.twitter.com/pjmpv5Mx9b
— White Panda (@whitepanda) May 29, 2019
Setelah insiden itu, White Panda langsung membawa laptopnya ke Apple Store terdekat. Pegawai menyatakan, laptop itu fireproof alias tahan api. Meski begitu, mereka akan segera menghubungi si pemilik laptop dalam waktu dekat.
Meski sangat langka, hal ini bisa menjadi pelajaran supaya kita selalu melakukan check dan recheck sebelum membeli laptop atau gadget lainnya.
(Tin/Isk)