Sukses

Layanan Berita dan Perbankan Online Jadi Fokus Line di Indonesia

Dari serangkaian layanannya, kunci fokus Line di Indonesia adalah konten berita dan perbankan online.

Liputan6.com, Tokyo - Line memiliki serangkaian layanan di berbagai area, mulai dari pesan singkat hingga finansial teknologi (fintech) seperti Line Pay di Indonesia.

Dari serangkaian layanannya, kunci fokus Line di Indonesia adalah konten berita dan perbankan online.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer dan Presiden Line, Takeshi Idezawa. "Fokus utama layanan kami di Indonesia adalah News, dan kami sekarang sedang menyiapkan internet banking (perbankan online). Kedua hal itu akan menjadi fokus kami sekarang di Indonesia," tuturnya di kantor pusat Line di Shinjuku, Tokyo, Jepang, Jumat (28/6/2019).

Untuk layanan News, Line cukup agresif mengembangkan platform beritanya di Indonesia, Line Today, melalui kerja sama dengan media-media lokal. Seiring perkembangannya, kini Line Today juga menyediakan berbagai konten lain, termasuk video-video popouler.

Sementara untuk perbankan online, Line sedang menyiapkan layanan smartphone bank melalui kerja sama dengan berbagai layanan perbankan di empat negara Asia, yakni Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Peluncuran di masing-masing negara akan berbeda.

Di Indonesia sendiri, Line akan bekerja sama dengan KEB Hana Bank. Kerja sama dengan KEB Hana Bank berkaitan layanan perbankan online. Layanan baru ini diperkirakan rilis di Indonesia paling cepat pada awal tahun depan.

"Di Indonesia, kami bekerja sama dengan KEB Hana Bank untuk mengembangkan internet banking. Kami bertujuan memberikan layanan perbankan yang bisa diakses di smartphone," jelas Idezawa.

Dijelaskan Idezawa, Line telah melakukan cukup banyak upaya untuk merevolusi layanan fintech. Salah satunya merekrut banyak tenaga kerja yang ahli di bidang finansial.

 

2 dari 2 halaman

Strategi Baru Line

Chief Executive Officer dan President, Takeshi Idezawa, dalam acara Line Conference 2019 di Tokyo, Jepang (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Line sendiri menjadikan fintech sebagai salah salah satu dari tiga strategi barunya. Dua strategi lainnya yakni Offline melalui konsep Online Merges with Offline (OMO), dan Artificial Intelligence (AI).

Ketiga strategi baru tersebut merupakan upaya Line mewujudkan visi baru perusahaan, Life on Line. Melalui visi tersebut, Line bertujuan menjadi "infrastruktur kehidupan" dengan berbagai inovasinya untuk mendukung semua kebutuhan.

Dijelaskan Co-CEO dan Chief WOW Officer (CWO) Line Corporation, Jungho Shin, meningkatkan gaya hidup dan kehidupan orang-orang melalui teknologi, merupakan fokus perusahaan. Line tak ingin menjadi sekedar penyedia layanan pesan singkat.

"Kami mengejar sesuatu yang benar-benar memberikan dampak bagi kehidupan sehari-hari, sehingga bisa memberikan perubahan untuk kehidupan dan masyarakat," katanya.

(Din/Ysl)

Video Terkini