Google Maps Rilis Fitur Baru untuk Pengguna Transportasi Umum

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps baru saja melakukan pembaruan. Terdapat dua fitur baru dalam aplikasi, yang ditujukan untuk pemakai transportasi umum.

Pembaruan pertama, Google Maps menawarkan fitur penundaan lalu lintas pada bus transit lokal. Jadi, ketika bus sedang berhenti, secara otomatis akan terlihat di dalam aplikasi.

Bus datang biasanya diperkirakan melalui rute yang dilewati, serta jumlah waktu yang ditempuh.

Sekarang, hal itu tidak diperlukan karena kamu dapat melihat di mana bus tersebut berhenti, dan waktu perjalanan akan bertambah secara otomatis.

Selanjutnya, tersedia fitur prediksi kepadatan. Sebenarnya, Google telah merencanakan hal ini sejak lama.

Beberapa bulan sebelumnya, Google sudah meminta tanggapan kepada pengguna tentang rute yang mereka lewati. Apakah ramai atau tidak?

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Google Maps melengkapi fiturnya dengan cars-free day dan aturan ganjil genap.

2 dari 2 halaman

Prediksi Ketersediaan Tempat Duduk

Fitur ETA dari Google Maps — Ilustrasi peta digital / Sumber: Pixabay.com

Tidak hanya itu, Google Maps juga bisa memperingatkan kamu ketika kereta sudah penuh. Serta, bisa memprediksi apakah masih ada tempat duduk atau tidak.

Fitur transit diluncurkan oleh Google Maps pada perangkat iOS dan Android. Kabar baiknya, fitur ini telah mendapatkan dukungan lebih dari 200 kota di seluruh dunia dan tempat jaringan transit mereka.

(Linda Fahira Putri/Isk)