Sukses

Cara Simpan Chat Lama yang Terhapus di WhatsApp

Berikut ini cara mencadangkan chat dan menyimpat chat lama di WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang biasanya mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp. Mulai dari pesan pribadi, sampai grup. Ada kalanya, kita tidak sengaja menghapus chat penting yang dikirim oleh orang lain.

Kejadian tersebut bisa saja menghambat beberapa pekerjaan ke depannya.

Jika mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir, karena WhatsApp telah menyediakan fitur untuk menyimpan chat lama kamu.

Aplikasi ini seakan-akan mengerti apa yang diperlukan oleh pengguna, sehingga akan semakin nyaman ketika memakai aplikasi WhatsApp.

Pesan WhatsApp yang kamu punya, secara otomatis akan disimpan ke memori telepon setiap hari.

Akan tetapi, semua tergantung pada setelan aplikasi di smartphone. Kamu juga bisa secara berkala mencadangkan chat WhatsApp ke Google Drive.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Cadangkan Chat

Jika tidak ingin kehilangan chat saat mencopot pemasangan WhatsApp di smartphone, pastikan kamu telah mencadangkan semua chat secara manual.

Dikutip dari blog resmi WhatsApp, Selasa (2/7/2019), untuk mencadangkan chat kamu hanya perlu membuka aplikasi WhatsApp> lalu klik Tombol Menu>.

Selanjutnya, klik tanda tiga vertikal yang terletak di sudut kanan atas, kemudian klik Setelan> Chat> Cadangkan Chat> langkah terakhir yaitu klik Cadangkan.

3 dari 3 halaman

Fitur Eksplor Chat

Kamu juga bisa mengekspor salinan riwayat chat (chat lama yang terhapus) pribadi maupun grup, menggunakan fitur Ekspor chat. Berikut caranya:

Pertama, buka chat individu atau grup yang ingin di pindahkan. Lalu, klik tombol titik tiga vertikal yang ada di sudut kanan atas. Selanjutnya, klik Lainnya. Kemudian, klik Ekspor chat dan pilih apakah kamu ingin melampirkan media atau tidak.

Sebagai catatan, jika kamu memilih untuk Lampirkan Media, file tersebut akan dikirim dan ditambahkan sebagai lampiran pada email. Tetapi, pesan yang dapat dikirim hanya 10.000 pesan.

Berbeda dengan tanpa media, yang bisa mengirim sampai 40.000 pesan. Hal ini dipengaruhi karena adanya keterbatasan pada ukuran email.

(Linda Fahira Putri/Isk)