Sukses

Bakal Lebarkan Sayap Ke Asia, SweetEscape Raih Pendanaan Rp 84,8 Miliar

Kucuran dana segar yang diraih SweetEscape akan dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi AI serta mengukuhkan eksistensi platform di Asia.

Liputan6.com, Jakarta - SweetEscape, platform fotografi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) mengumumkan pendanaan seri A sebesar USD 6 juta atau sekitar Rp 84,8 miliar (Kurs 1 Dolar = Rp 14.135).

Pendanaan dipimpin oleh Openspace Ventures dan Jungle Ventures, yang diikuti pula oleh Burda Principal Investments.

Kucuran dana segar akan dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi AI serta mengukuhkan eksistensi platform di Asia.

CEO dan Founder SweetEscape, David Soong menyatakan platform ini memiliki misi pemberdayaan komunitas dan menyediakan konsumen foto berkualitas dengan harga terjangkau.

"Platform kami akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan forografer sekaligus mendukung peningkatan passion mereka. Untuk melakukan hal ini, kami akan mengembangkan teknologi AI untuk mengakselerasi dan mengotomisasi proses post-produksi foto," ungkapnya sebagaimana dikutip dalam pernyataan resmi, Rabu (3/7/2019).

2 dari 2 halaman

Turut Mendirikan Bridestory

Didirikan pada 2017, David Soong dan rekannya, Emile Etienne juga mendirikan Bridestory, yang saat ini menjadi platform wedding marketplace terbesar di Asia Tenggara.

Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 100 karyawan yang tersebar di Jakarta, Singapura dan Manila-- akan bertambah dua kali lipat pada akhir tahun 2019.

Sementara, platform ini telah menjelajahi lebih dari 500 kota dan lebih dari 100 negara dengan ribuan fotografer selama dua tahun ke belakang.

(Tik/Isk)