Liputan6.com, Jakarta - Setelah Irak, Nepal, Provinsi Aceh, serta distrik Gurajat India, Yordania memutuskan untuk ikut memblokir gim PUBG Mobile.
Pasalnya, gim battle tersebut dianggap lebih banyak memberi dampak negatif bagi warga Yordania.
Advertisement
Baca Juga
Gim yang seringkali disebut mirip dengan film The Hunger Games ini memang mengadu tiap pemain untuk saling tembak. Pemain yang paling lama bertahan dianggap jadi pemenangnya.
Meski diblokir di banyak negara, PUBG Mobile menjadi gim yang paling terkenal di dunia.
Mengutip Gadget NDTV, Senin (8/7/2019), seorang sumber di Otoritas Telekomunikasi Yordania mengingatkan bahwa gim ini memiliki berbagai dampak negatif.
"Banyaknya dampak negatif ini yang membuat PUBG Mobile diblokir," kata sumber tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
PNS Yordania Diimbau Tak Main PUBG Mobile
Di Tiongkok, Pada Mei lalu, publisher gim PUBG Mobile Tencent menawarkan adanya perombakan gim ini. Pasalnya, gim PUBG Mobile dianggap mengandung kekerasan.
Meski begitu, gim yang telah dimodifikasi ini tetap mirip dengan PUBG Mobile yang ditawarkan secara global.
Sekadar informasi, PUBG Mobile merupakan gim yang sangat populer di Yordania. Lembaga-lembaga dan kementerian Yordania pun telah mengeluarkan peringatan kepada karyawan untuk tidak memainkan gim ini.
Advertisement
Picu Kekerasan dan Bullying
Bahkan, psikolog di Yordania berkali-kali mengingatkan bahwa gim ini mengandung konten kekerasan dan mendorong penggunanya ke aksi kekerasan.
Bahkan, di kalangan remaja, psikolog Yordania menyebut, gim ini menjadi pemicu terhadap tindak bullying.
(Tin/Isk)