Pengguna Klaim Night Mode Galaxy S9 dan Note 9 Bikin Kamera Crash

Samsung Galaxy S9. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Samsung menghadirkan Night Mode atau modus malam ke kamera Galaxy S9 dan Galaxy Note 9. Sayangnya, update ini tidak berlangsung lancar untuk semua perangkat.

Pasalnya, beberapa pemilik Galaxy S9 dan Galaxy Note 9 mengeluhkan di forum XDA-Developers, fitur Night Mode telah membuat aplikasi kamera crash serta tak bisa menyimpan foto yang diambil dengan Night Mode ke ruang penyimpanan.

Aplikasi kamera hanya memberikan peringatan "Kamera gagal" pada penggunanya.

Meski begitu, terjadinya crash pada aplikasi kamera tidak berdampak ke semua pengguna Galaxy S9 dan Galaxy Note 9, melainkan hanya pada sebagian pengguna. Selain itu, tak semua pengguna mengalami kendala yang sama.

Mengutip laman GSM Arena, Jumat (12/7/2019), sejumlah laporan menyebutkan, kamera milik Galaxy S9 dan Note 9 gagal mengambil foto Night Mode.

2 dari 3 halaman

Hampir 90 Persen Gagal Ambil Foto

Samsung — Salah satu model di peluncuran Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Jakarta, Jumat (9/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Ini tidak hanya terjadi satu dua kali, tetapi hampir 90 persen dari upaya pengambilan gambar Night Mode di perangkat terdampak.

Perbaikan sementara yang mungkin untuk dilakukan pengguna adalah dengan mengatur rasio aspek untuk foto menjadi 16:9. Karena saat foto Night Mode diambil dengan rasio 4:3, kamera lebih sering crash.

Sayangnya hal ini tidak bisa terus-terusan dilakukan, pasalnya saat mengambil foto dengan rasio 16:9, resolusi maksimal foto adalah 9,1MP.Sementara saat rasio 4:3, resolusi kamera lebih besar yakni 12MP.

3 dari 3 halaman

Modus Malam pada Galaxy S9 dan Note 9

Sebelumnya, tepat sepekan usai Galaxy S9 dan S9+ menerima Night mode, kini giliran Samsung Galaxy Note 9 mendapatkan fitur serupa. Fitur itu hadir lewat firmware baru versi N960FXXU3CSF9 yang sudah dirilis untuk Galaxy Note 9 di Jerman dengan ukuran 704MB.

Dilansir GSM Arena, Selasa (18/6/2019), peningkatan utama dalam pembaruan ini berada di bagian kamera. Pasalnya, pengguna kini bisa mengambil gambar lebih detail dalam kondisi low light atau cahaya redup, dengan sedikit noise dibandingkan sebelumnya.

Tambahan lainnya, kini juga ada pemindai kode QR bawaan yang tersedia langsung di aplikasi kamera.

Terlepas dari penambahan fitur kamera, Samsung juga melengkapi pembaruan baru ini dengan patch keamanan edisi Juni. Selain itu, juga ada peningkatan stabilitas.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari Samsung tentang peluncuran pembaruan untuk negara-negara lain. Namun, biasanya peluncuran firmware baru dilakukan secara bertahap ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

(Tin/Ysl)