Liputan6.com, Jakarta - Upaya Google untuk meraup ceruk pasar mesin pencari di Tiongkok berakhir. Menurut laporan Buzzfeed, yang Tekno Liputan6.com kutip, Jumat (19/7/2019), Wakil Presiden Google untuk Kebijakan Publik, Karan Bhatia, menjawab pertanyaan Senator dari Partai Republik, Josh Hawley, tentang aktivitas Google di Tiongkok pada saat rapat dengar pendapat belum lama ini.
"Kami telah menghentikan proyek Dragonfly. Kami tidak memiliki rencana untuk merilis mesin pencari di Tiongkok dan saat ini kami tidak sedang melakukan aktivitas apa pun pada proyek seperti itu," ujar Bhatia.
Baca Juga
Kabar mengenai Project Dragonfly terungkap pertama kali pada Agustus 2018. Saat itu disebutkan bahwa Google memiliki tim yang tengah mengerjakan layanan mesin pencari untuk Tiongkok. Layanan itu, supaya dapat beroperasi di Tiongkok, akan mematuhi aturan sensor pemerintah setempat.
Advertisement
Kemudian Oktober 2018 Wakil Presiden AS Mike Pence meminta Google untuk menghentikan proyek itu. Selanjutnya pada Desember 2018, anggota parlemen di Kongres mencecar CEO Google Sundar Pichai sehubungan dengan proyek ini
Â
Tiongkok Blokir Banyak Layanan
Populasi Tiongkok yang mencapai 1,4 miliar orang menjadi daya tarik bagi perusahaan teknologi. Laporan China Internet Network Information Centre (CNNIC) menyebut bahwa jumlah pengguna internet di Tiongkok per akhir 2018 mencapai 829 juta. Angka itu meningkat 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, wajar jika banyak perusahaan teknologi ingin meraup ceruk pasar di negara tersebut, tak terkecuali Google yang dalam hal ini bersedia menawarkan mesin pencari yang "disesuaikan" dengan peraturan pemerintah Tiongkok.
Adapun layanan perusahaan teknologi yang diblokir di Tiongkok adalah sebagai berikut (urutan alfabetis):
Daily Motion
Discord
Dropbox
DuckDuckGo
Facebook, termasuk WhatsApp, Mesenger dan Instagram
Flickr
Google, termasuk YouTube, Gmail, Google Play, Google Maps, Google Drive, Hangouts dan Blogger
Medium
Quora
Slack
Snapchat
SoundCloud
Tumblr
Twitch
Twitter, termasuk Periscope
Vimeo
(Why/Isk)
Advertisement