Sukses

Tik Tok Bakal Hadirkan Sejumlah Fitur Mirip Instagram

Platform berbagi video kreatif Tik Tok tampaknya akan menghadirkan sejumlah fitur yang mirip dengan milik Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Platform berbagi video kreatif Tik Tok akan menghadirkan sejumlah fitur yang mirip dengan Instagram.

Mengutip laman Gizmodo, Senin (22/7/2019), informasi ini diketahui dari sejumlah fitur yang tengah diuji coba oleh Tik Tok, yang mana fitur tersebut mirip dengan milik Instagram.

Uji coba Tik Tok ini diketahui oleh seorang tipster teknologi Jane Manchun Wong. Menurut hasil screenshot yang dibagikan oleh Wong di Twitter, Tik Tok tengah menguji coba tab "Discover" di aplikasinya.

Selain itu, Tik Tok juga mengubah tata letak feed di aplikasinya menjadi bentuk kotak-kotak, mirip dengan feed milik Instagram. Bukan hanya itu, aplikasi besutan pengembang Tiongkok ini juga menguji coba fitur lain, misalnya menghubungkan akun dengan Facebook dan Google.

Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan video Tik Tok ke teman di WhatsApp.

Wong juga mengatakan, Tik Tok menguji coba fungsi pergantian akun untuk memungkinkan pengguna beralih ke beberapa akun dengan mudah.

2 dari 3 halaman

Hadirkan Fitur Like

Di antara fitur-fitur yang diuji coba Tik Tok, yang paling menarik adalah fitur milik Instagram yang kini justru bakal dihilangkan oleh aplikasi berbagi foto milik Facebook itu.

Tak lain, fitur yang bakal dihadirkan adalah tombol Like pada bagian komentar, fitur menampilkan jumlah unduhan video, serta tombol jumlah Like pada konten dari Sound and Hashtag.

Sayangnya, ketika dimintai konfirmasi, pihak Tik Tok belum memberikan jawaban tentang kemungkinan rilis fitur yang mirip dengan milik Instagram ini.

"Kami selalu mencoba bereksperimen untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami," kata Tik Tok kepada Tech Crunch.

3 dari 3 halaman

Instagram Sembunyikan Like

Wong sendiri pada April lalu menyebutkan di Twitter bahwa Instagram menghadirkan perubahan, yakni menghilangkan jumlah Likes pada unggahan foto serta jumlah View pada video.

Fitur menghilangkan tanda Like ini telah mulai diuji coba di Australia, Brasil, Kanada, Irlandia, Italia, Jepang dan Selandia Baru.

(Tin/Why)