Liputan6.com, Jakarta - Gunung Tangkuban Parahu dilaporkan baru saja mengalami erupsi pada Jumat, 26 Juli 2019. Dari laporan, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan," tutur Kepala Pusat Vulkanologi Meterologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani saat dikonfirmasi.
Advertisement
Baca Juga
Menyusul peristiwa tersebut, sejumlah warganet pun meresponnya. Hal itu dapat dilihat dari topik mengenai Tangkuban Parahu dan erupsi menjadi Trending Topic di Twitter Indonesia.
Adapun kebanyakan cuitan dari warganet itu merupakan harapan agar tidak terjadi hal yang berbahaya sekaligus berdoa agar tetap berada dalam kondisi aman.
Untuk mengetahui seperti cuitan mengenai Tangkuban Parahu, berikut ini sejumlah tweet yang dihimpun Tekno Liputan6.com, Jumat (26/7/2019).
Innalillahi gunung tangkuban perahu erupsi kembali.Semoga tk jadi bencana pic.twitter.com/cLf3GQyAIv
— Lili Suparli (@LiliSuparli18) July 26, 2019
Ini tangkuban perahu batuk smpe keluar abu sma kecium bauYa Allah semoga kami baik2 saja, aamiin pic.twitter.com/UNJmoW9aFF
— Siti Nurbayani Sholihah (@s_nurbayani) July 26, 2019
Stay safe yang deket tangkuban perahu 🙏
— Riz (@zerendipitiw) July 26, 2019
bismillah tangkuban perahu dan sekitarnya stay safe, semoga kita gapapa.
— mutia (@deestpearl) July 26, 2019
Yg didaerah tangkuban perahu stay safe ya temen2 🙏🙏
— thethemite (@urhpgy) July 26, 2019
Warga Bandung stay safe! Terutama warga sekitar daerah wisata Gn Tangkuban Perahu Waspada dan berdoa selalu semoga Allah SWT melindungi kita semua. Aamiin
— [Ar] FullMoon🌕 (@arsdfgeut) July 26, 2019
Telah terjadi erupsi Gunung Tangkuban Perahu. Tetap hati2 dan waspada untuk saudara2ku yg sekitar sana
— Joeveto (@Joeveto3) July 26, 2019
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berada Dalam Status Normal
Kasbani menjelaskan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi sekitar 5 menit 30 detik. Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada status level I atau normal.
Kasbani pun mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu baik pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.
"Serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia," kata Kasbani.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, mulai dari pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
(Dam/Isk)
Advertisement