Sukses

Saham Twitter Naik 10 Persen pada Kuartal Kedua 2019

Twitter mencatatkan peningkatan pendapatan dan saham pada kuartal kedua 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mencatatkan peningkatan pendapatan pada kuartal kedua 2019. Perubahan desain, yang telah menarik lebih banyak pengguna dan pengiklan, disebut telah berkontribusi pada peningkatan pendapatan tersebut.

Hasilnya, saham jejaring sosial berbasis mikroblog itu naik sepuluh persen. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (30/7/2019).

CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan laporan spam dan perilaku mencurigakan di Twitter menurun sebanyak 18 persen.

Ini menunjukkan tren positif sejak perusahaan berfokus untuk menghapus jutaan spam dan akun palsu yang mempromosikan ujaran kebencian, disinformasi dan hoaks yang sempat membuat perusahaan kehilangan pengguna aktif bulanan secara signifikan pada tahun 2018 silam.

Alih-alih melaporkan pengguna aktif bulanan pada kuartal kedua 2019, Twitter malah melaporkan pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi.

Metrik itu mengukur pengguna yang setiap hari terekspos iklan di Twitter. Namun, kekurangan metrik ini adalah pengguna yang mengakses Twitter melalui pihak ketiga seperti TweetDeck, tidak terukur. 

 

2 dari 3 halaman

Pendapatan Iklan Naik Menjadi USD 727 Juta

Disebutkan bahwa pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi ini mencapai 139 juta. Angka tersebut melampaui prediksi analis, yakni 135 juta.

"Pertumbuhan kuat dalam pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi menunjukkan bahwa pengguna Twitter tetap menggunakan platform ini, dan itu harus beresonansi dengan pengiklan," kata analis senior eMarketer Jasmine Enberg.

Dorsey menyebut perbaikan machine learning untuk menyajikan konten lebih relevan berkontribusi pada kenaikan ini.

"Saat ini kami melihat setiap masalah dengan pendekatan teknologi terlebih dahulu dan itu merupakan perubahan cukup mencolok di dalam perusahaan," ujar Dorsey.

Adapun pendapatan Twitter naik 18% dari tahun sebelumnya menjadi USD 841 juta. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan Wall Street, yakni USD 829 juta.

Sementara itu, pendapatan iklan naik menjadi USD 727 juta, meningkat 21% YoY.

3 dari 3 halaman

Liputan Olimpiade Tokyo 2020

Diwartakan sebelumnya, Twitter menjadi rekanan NBC untuk menghadirkan liputan langsung Olimpiade Tokyo 2020.

Kemitraan ini antara lain mencakup tayangan langsung dari Tokyo yang berdurasi 20 menit. Tayangan yang bersifat eksklusif ini hanya dihadirkan untuk pengguna jejaring sosial berbasis mikroblog itu.

Pada tayangan berdurasi 20 menit itu pengguna akan disuguhi rekap sorotan kompetisi, wawancara dengan atlet dan berita-berita teraktual.

Pengguna juga akan berkesempatan untuk memberikan suara dalam jajak pendapat harian. Di sini mereka dapat memilih siaran langsung perdana dari satu acara.

Selain itu, Twitter juga akan memperbarui sorotan-sorotan penting selama Olimpiade secara real-time, termasuk momen-momen penting seperti pengalungan medali dan klip video dari upacara pembukaan dan penutupan.

Liputan yang dimulai pada bulan Februari ini akan dipublikasikan pada akun Twitter@NBCOlympics.

(Why/Isk)

Video Terkini