Sukses

Nintendo Switch Lite Usung Prosesor Baru yang Lebih Hemat Daya

Nintendo Switch Lite memiliki ketahanan baterai beberapa jam lebih panjang ketimbang Nintendo Switch.

Liputan6.com, Jakarta - Konsol gim Nintendo Switch Lite bakal menghadirkan peningkatan ketimbang Nintendo Switch. Pasalnya, di listing produk terbaru FCC, Nintendo Switch Lite akan mengusung peningkatan dari segi baterai.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Selasa (6/8/2019), Nintendo Switch Lite memiliki ketahanan baterai beberapa jam lebih panjang ketimbang Switch.

Hal ini bukan didukung dengan besaran kapasitas baterai yang lebih banyak, namun dari prosesornya yang lebih efisien.

Berdasarkan foto jeroan perangkat yang disajikan di FCC, Nintendo Switch Lite memiliki baterai 13,6 watt-hour (Wh). Artinya ini 16 persen lebih kecil ketimbang Switch yang 16Wh.

Salah satu alasan mengapa Switch Lite memiliki daya tahan baterai yang lebih baik meskipun baterainya kecil adalah karena perangkat ini membutuhkan daya yang lebih kecil untuk beroperasi.

Perangkat ini juga memiliki layar yang lebih kecil serta tidak memiliki pengendali Joy-Con yang dapat dilepas. Dengan demikian, Nintendo Switch Lite tidak perlu mengisi daya baterai untuk penggunaan Joy-Con.

Nintendo mengatakan, pihaknya memakai chip terbaru yang lebih efisien dan hemat daya.

2 dari 3 halaman

Prosesor Terbaru

Motherboard Nintendo Switch Lite (Foto: The Verge)

Terlepas dari itu, Nintendo juga menggunakan board berbeda dengan model Switch lain. Masing-masing dinamai menurut tokoh penting dalam mitologi Norse.

Berdasarkan gambar tersebut, pada bagian bawah mainboard terdapat prosesor dan di sebelah kiri ada port USB tipe C. Pada Switch, prosesor yang dipakai adalah Odin atau ODNX01-A2.

Sementara itu pada Switch Lite, terdapat tulisan "VALI" yang juga nama anak dari dewa Odin. Sementara, prosesor yang digunakan adalah Modin yang merupakan versi revisi dari ODIN.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Nintendo Switch Lite

Sesuai namanya, konsol ini merupakan varian lebih terjangkau dari Switch generasi pertama yang sudah lebih dulu diperkenalkan Nintendo beberapa tahun lalu.

Mengingat varian ini lebih terjangkau, Nintendo melakukan beberapa modifikasi. Salah satunya seperti dikutip dari Polygon, Rabu (11/7/2019), Nintendo Switch Lite merupakan konsol handheld atau portabel.

Oleh sebab itu, konsol ini tidak dapat disambungkan dengan TV ataupun memiliki modus tablet seperti Switch reguler. Tidak hanya itu, Joy-Con yang tersedia tidak dapat dilepas pasang dan menyatu dengan bodi.

Nintendo Switch Lite memiliki layar sentuh berukuran 5,5 inci, sedikit lebih kecil dari versi biasa dengan ukuran 6,2 inci. Namun, resolusi layarnya masih tetap sama yakni 720 piksel.

Bobot konsol portabel ini juga lebih ringan 31 persen dari Switch generasi pertama, yakni sekitar 0,2 kg. Kemampuan baterai di Switch Lite sedikit ditingkatkan dibanding varian sebelumnya.

Nintendo menyebut konsol ini dapat memainkan seluruh gim Switch yang mendukung modus handheld. Karenanya, pengguna Switch Lite yang mencoba membeli gim digital tapi tidak mendukung modus handheld akan secara otomatis diperingatkan.

Ada tiga varian warna yang tersedia untuk Nintendo Switch Lite, yakni yellow, gray, dan turquoise. Selain itu, ada pula model lain dengan tema Pokemon Sword dan Shield.

Rencananya, Nintendo Switch Lite akan dibanderol dengan harga USD 199 atau sekitar Rp 2,8 juta pada 20 September 2019. Sementara model dengan tema Pokemon akan hadir pada 8 November 2019.

(Tin/Isk)

Video Terkini