Xiaomi Akan Rilis Smartphone Bertenaga Matahari

Logo Xiaomi (Foto: Agustin Setyo Wardani / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Vendor smartphone Tiongkok Xiaomi dilaporkan akan merilis sebuah smartphone berdesain unik sekaligus inovatif.

Pasalnya, Xiaomi sudah mengantongi paten desain smartphone yang memiliki panel surya di bodi belakangnya (smartphone bertenaga matahari).

Sebelumnya pada Juli tahun lalu, Xiaomi Mobile Software telah mengajukan aplikasi paten kepada WIPO (World Intellectual Property Office) untuk smartphone yang memiliki modul panel surya.

Paten ini mencakup beberapa sketsa desain ponsel, yang memberikan gambaran tentang apa yang perlu diharapkan jika smartphone tersebut berhasil masuk pasar.

Terlepas dari itu, sketsa itu menunjukkan smartphone ini dilengkapi layar tanpa notch. Namun, tidak jelas di sebelah mana kamera depan ditempatkan.

Selain itu, tidak ada indikasi modul pop-up untuk kamera depan. Bisa jadi, Xiaomi malah memilih untuk memasukkan teknologi kamera di layar untuk perangkat ini.

2 dari 3 halaman

Bisa Langsung Isi Daya Smartphone

Paten smartphone Xiaomi dengan panel surya di bodi belakang (Foto: Gizmochina)

Sementara itu, bodi belakang smartphone ini dilengkapi dengan modul dual kamera. Sensor kamera ditempatkan secara vertikal dan memiliki lampu LED flash di antara kedua sensor.

Tidak ada sensor sidik jari di panel belakang smartphone. Hal ini sekaligus mengonfirmasi modul sensor sidik jari berada di layar.

Sekadar informasi, panel surya merupakan bagian mencolok dari smartphone. Apalagi modul tersebut ditempatkan di bodi belakang smartphone.

3 dari 3 halaman

Tak Jamin Bakal Diproduksi

Namun yang unik adalah panel surya milik Xiaomi ini lebih tipis dari modul kamera. Dengan integrasi ini, mengisi daya smartphone melalui bisa dilkukan dengan energi matahari.

Ada beberapa perusahaan lain yang juga mengeksplorasi ide tentang smartphone bertenaga surya. Kini Xiaomi pun mulai masuk ke arah tersebut.

Sayangnya sejauh ini, tidak ada informasi mengenai peluncuran perangkat ini. Terlepas dari paten ini, tidak ada jaminan bahwa Xiaomi benar-benar akan memproduksi smartphone ini dan menjualnya di pasaran.

(Tin/Why)