Liputan6.com, Jakarta - Qlue sebagai perusahaan ekosistem smart city di Indonesia berkomitmen untuk memberikan solusi yang didukung dengan artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Keduanya disebut dapat meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi biaya operasional perusahaan.
Untuk itu, Qlue menggelar diskusi yang bertajuk 'Qlue Talk with Experts'. Dalam diskusi ini, Qlue ini memperkenalkan kisah sukses para mitra perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi smart city lewat teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisisensi.
Adapun pembicara ini adalah founder & CEO Qlue Rama Aditya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado Erwin Kontu, dan GM Enterprise Business Smartfren Ronald Sipahutar.
Advertisement
Baca Juga
"Melalui Qlue Talks, kami ingin memperkenalkan berbagai inovasi teknologi di AI dan IoT yang saat ini bisa digunakan untuk membantu pengembangan bisnis melalui pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien," tutur Rama dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (8/8/2019).
Salah satu produk berbasis AI yang dimiliki Qlue adalah QlueVision. Produk ini dapat diimplementasikan di sistem CCTV untuk mengenali objek secara otomatis.
Selain itu, ada pula QlueWork, aplikasi mobile untuk mengatur sekaligus mengoordinasikan pekerja di lapangan. Rama juga mengatakan ada QlueDashboard sebagai platform integrasi data dalam bentuk laporan yang dapat dilakukan secara real-time.
"Qlue hadir untuk membantu transformasi di berbagai instansi, baik swasta maupun pemerintah, dalam memanfaatkan inovasi di bidang AI dan IoT untuk mempercepat perubahan positif. Untuk itu, berbagai solusi teknologi Qlue dapat mengurangi biaya operasional hingga 50 persen dan meningkatkan produktivitas sampai 300 persen," tutur Rama melanjutkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diskusi Para Mitra Qlue
Dalam diskusi tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado Erwin Kontu menuturkan Manado telah memanfaatkan platform Qlue untuk meningkatkan pelayanan publik. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekaligus menjadi jembatan menuju Manado Smart City.
Perlu diketahui, Manado merupakan kota yang strategis, sebab terhubung langsung dengan 13 kota di Asia dan 19 kota di Indonesia. Hal itu turut menodrong Manado untuk bertransformasi menjadi smart city.
Selama setahun lewat kolaborasi dengan Qlue, menurut Erwin, telah meningkatkan jumlah partisipasi publik dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Kolaborasi Qlue dengan kota Manado telah berhasil membantu Pemkot meningkatkan pelayanan pada warganya," tutur Erwin. Qlue sendiri sudah menerima hampir 2.000 laporan dengan tiga laporan terbanyak, yakni sampah, jalan rusak, dan iklan liar.
Sementara GM Enterprise Business Smartfren Ronald Sipahutar mengatakan bahwa bisnis saat ini telah berkembang dan pengambilan keputusan harus dilakuka dengan cepat, efisien, dan akurat.
Untuk itu, dibutuhkan konektivitas dan analisis data yang kuat. Dalam hal ini, Smartfren dan Qlue juga berkolaborasi untuk pengembangan bisnis solusi smart city dan smart management terlengkap.
"Para pelaku bisnis harus memilih solusi yang tepat dengan spesifikasi yang sesuai untuk kebutuhan bisnisnya. Smartfren bersama Qlue berencana melakukan kolaborasi dalam melakukan pengembangan bisnis untuk memaksimalkan produktivitas dan penghematan biaya," tutur Ronald.
(Dam)
Advertisement