Liputan6.com, Jakarta - Pemahaman soal rekam jejak digital dapat membuat anak-anak generasi masa kini menjadi lebih peka terhadap informasi yang mereka sebar atau dapatkan. Pemahaman ini dinilai sangat penting agar terhindar dari bahaya kejahatan siber.
Diungkapkan User Education and Outreach Manager, Trust & Safety, Google APAC, Lucian Teo, kemajuan teknologi telah membuat hidup manusia menjadi lebih mudah. Namun, Google meyakini kerja sama orangtua dibutuhkan untuk membantu keluarga mengadopsi teknologi secara bijak dan aman.
Baca Juga
Google, kata Lucian, memiliki berbagai produk untuk membuat penggunaan internet menjadi lebih aman. "Perlindungan dan pengaturan telah dikembangkan, serta integrasi ke dalam banyak produk kami untuk memungkinkan orangtua memilih pengalaman dan pengaturan yang tepat untuk keluarga mereka," tutur Lucian.
Advertisement
Google pun memberkan 5 tips untuk membuat pengalaman penggunaan internet yang aman dan nyaman:
1. Tetapkan aturan digital dengan Family Link
Family Link dapat membantu memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet, sekaligus membantu mengelola akun mereka dan perangkat yang kompatibel. Kamu juga dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara:
- Mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
- Memuaskan rasa ingin tahu anak dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan para guru
- Mengunci perangkat anak Anda dari jarak jauh
- Melihat aktivitas mereka
- Melihat lokasi keberadaan mereka
- Mengelola akun dan aplikasi yang mereka gunakan
Gunakan Filter SafeSearch
2. Blokir situs dewasa dengan filter SafeSearch
Setelan SafeSearch dirancang untuk memblokir gambar, video, dan situs dewasa dari hasil penelusuran Google Search, untuk menghindari konten pornografi dan kekerasan. Namun, SafeSearch bukanlah alat yang sempurna, dan Anda mungkin masih menemukan hasil penelusuran eksplisit.
Jika demikian, kamu dapat melaporkannya. "Laporan dan masukan pengguna dapat membantu kami menyempurnakan SafeSearch agar lebih baik bagi semua orang," kata Lucian.
3. Pakai Asisten Google
Asisten Google memiliki beragam aktivitas untuk menghibur keluarga, mulai dari memberikan saran permainan untuk dimainkan bersama, hingga permainan seperti tebak gambar. Saat ini ada lebih dari 50 permainan, aktivitas, dan cerita, dalam program Assistant for Families.
Orangtua dapat menentukan apakah anak-anak diperbolehkan mengakses aplikasi pihak ketiga di Asisten atau tidak.
Advertisement
Keamanan di Google Play
4. Keamanan di Google Play
Untuk membantu kamu menentukan konten yang cocok bagi anak, baca ulasan dan cari ikon bintang keluarga di aplikasi atau gim. Ikon bintang ini menandakan konten telah ditinjau dengan saksama, dan aplikasi atau gim tersebut dikembangkan dengan mengutamakan anak-anak.
Ikon bintang ini juga menampilkan rentang usia yang disarankan untuk konten tersebut.
Periksalah peringkat konten untuk memahami tingkat kedewasaan suatu aplikasi, dan mengatur filter berdasarkan peringkat tersebut guna menentukan aplikasi yang tepat bagi anak.
Jika kamu ingin mengetahui apakah suatu aplikasi berisi iklan, memiliki fitur pembelian dalam aplikasi, atau memerlukan izin perangkat, kamu dapat memeriksa bagian informasi tambahan di halaman aplikasi tersebut di Play Store.
5. Akses YouTube Kids
YouTube Kids bisa menjadi opsi bagi anak-anak untuk mengakses konten yang aman di YouTube. Di aplikasi ini, orangtua bisa mengontrol konten-konten yang bisa diakses.
Selai karena video dan channel yang tersedia hanya untuk anak-anak, orangtua juga bisa memasang timer untuk mengatasi waktu menonton mereka. Orangtua juga bisa memantau dan mengetahui video yang ditonton anak melalui fitur "Tonton lagi", dan menonaktifkan fitur penelusuran.
(Din/Ysl)