Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, harga aksesoris produk Apple yang resmi memang terbilang cukup mahal bagi sebagian penggunanya.
Karena hal tersebut, tidak sedikit pengguna perangkat Apple ini memilih untuk membeli aksesoris pihak ketiga--tidak resmi--yang membanderol harga lebih murah.
Namun, harga yang lebih murah dan tidak mendapat "restu" dari Apple itu berpotensi menimbulkan masalah, seperti keamanan dan kompatibilitas terhadap perangkat.
Advertisement
Baca Juga
Selain alasan di atas, nyatanya peneliti keamanan yang dikenal dengan inisial MG mengklaim mampu meretas komputer pengguna hanya lewat kabel Lightning palsu buatannya.
OMG! 2 months + 8 devs + O•MG Cable = malicious wireless implant update!This update brought to you by the chaos workshop elves: @d3d0c3d, @pry0cc, @clevernyyyy, @JoelSernaMoreno, @evanbooth, @noncetonic, @cnlohr, @RoganDawes More info: https://t.co/kkhUppsqiC#OMGCable pic.twitter.com/fIzOaKJSxL
— _MG_ (@_MG_) April 12, 2019
Mengutip laporan Hackaday, Rabu (14/8/2019), saat dicolokkan ke komputer, kabel ciptaannya yang diberi nama O.MG Cable (Offensive MG Kit) ini dapat memberikan akses kepada hacker untuk masuk ke komputer pengguna dari jarak jauh.
Lebih lanjut, kabel palsu yang dikembangkan oleh MG ini merupakan kabel Lightning asli yang dibeli dari Apple.
Setelah itu, kabel Apple tersebut dimodifikasi dengan menggunakan komponen tambahan, dan dilengkapi dengan skrip dan command yang memungkinkan hacker menjalankan program jahat di komputer korban.
Â
Dijual Ketika DefCon 2019
Lebih lanjut, MG memperlihatkan dan menjual kabel modifikasi buatannya ini saat DefCon 2019 dengan harga 200$ atau sekitar 2.9 juta rupiah.
Pembeli juga akan mendapatkan beberapa fitur khusus yang akan diberikan, yakni alat programmer.
I will be dropping #OMGCables over the next few days of defcon. I will also have 5g bags of DemonSeed, if that’s your thing. I’ve been very busy with @d3d0c3d & @clevernyyyy.Details and update here: https://t.co/0vJf68nxMx🌚🔥 pic.twitter.com/lARWTYHZU1
— _MG_ (@_MG_) August 9, 2019
DefCon sendiri merupakan ajang pertemuan orang-orang yang menyukai hal-hal seputar peretasan (Hacking) yang biasanya diadakan di Las Vegas.
(Keenan Pasha/Ysl)
Advertisement