Liputan6.com, Jakarta Oppo Indonesia berkolaborasi dengan 3 seniman Indonesia membuat sebuah pameran yang bertajuk Renoscape di Plaza Indonesia, Jakarta. Pameran tersebut digelar dari tanggal 31 Juli - 31 Agustus 2019 dan menjadi wadah bertemunya teknologi dengan seni.
Dalam pameran itu, Oppo mengajak 3 seniman Indonesia, seperti Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan untuk menampilkan karya-karya kreatif yang dipadu oleh teknologi dari Oppo. Mulai dari karpet, kaos, agenda, sampai lukisan bisa dinikmati pada pameran itu.
Baca Juga
Arkiv Vilmansa mengatakan berkolaborasi dengan Oppo merupakan tantangan terbesar dalam kariernya sebagai seniman. Pasalnya, seni dan teknologi merupakan 2 hal yang berbeda. Tetapi, mempunyai nilai yang sama dan selalu berinovasi.
Advertisement
“Kolaborasi ini merupakan pertama kali dalam karier. Dan ini menjadi tantangan bagi saya tentunya. kolaborasi ini bisa dilihat dalam Oppo Reno 10x Zoom Limited Edition tampak belakangnya merupakan karya saya,” ujar Arkiv Vilmansa, Rabu (14/8/2019).
Mengenai karyanya, Arkiv melanjutkan bahwa karakter Mickiv bisa diliaht dalam balutan Oppo Reno 10x Zoom Limited Edition. Selain itu, seni yang dipamerkan, jika menggunakan Oppo 10x Zoom, karya Mickiv bisa terlihat lebih detail dan bertekstur.
“Selain bisa melihat lebih detail menggunakan Oppo Reno 10x zoom pada karya saya, Smartphone itu bisa menjadi wadah bagi saya untuk mendapatkan inpirasi. Sebagai contoh, ide itu bisa datang kapan saja dan dimana saja, maka dari itu dengan menggunakan ponsel ini saya bisa mencatat idea tau memfoto objek untuk menjadi bahan ide karya-karya saya,” imbuh Arkiv Vilmansa.
Sama halnya, Ronald Apriyan. Pelukis asal Yogyakarta ini bisa menyalurkan kebebasan ekspresinya melalui smartphone Reno 10x Zoom Limited edition. Ia beranggapan, bahwa saat ini seniman tak hanya berkarya melalui canvas, kertas atau patung saja. Kini, bisa juga melalui smartphone.
“Ini merupakan kolaborasi dan hal baru bagi saya sebagai seniman. Dalam pameran ini saya ingin menunjukan inpirasi mengenai suatu hari akan manusia akan menjelajah planet-planet. Dan tak menutup kemungkinan nantinya kita bisa menikmati nasi pada di luar angkasa,” tutur Ronald.
Kolaborasi antara Oppo dan ketiga seniman itu terwujud dalam balutan desain Oppo Reno 10x Zoom limited edition. Dalam ponsel itu hanya tersedia 30 unit untuk masing-masing desain dari para seniman.
Uniknya, dalam edisi terbatas itu, Oppo memberikan sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) yang dibuat khusus untuk OPPO Reno 10x Zoom Limited Edition, setiap seri seniman itu memiliki aplikasi masing-masing. Jadi, saat aplikasi itu aktif, objek dari para seniman itu akan hidup dan muncul dalam layar ponsel edisi terbatas itu.
Dalam pembuatan Oppo Reno 10x Zoom limited Edition itu, Oppo memastikan karya para seniman itu tampil sempurna. Masing-masing karya diukir dari dalam bagian penampang belakang dengan suhu yang diatur. Hasilnya, detail karya tersebut bisa terlihat dengan sempurna. Proses itu memakan waktu selama satu bulan.
Penggalangan dana
Dalam rangkaian acara Renoscape, Oppo melakukan lelang tiga unit Oppo Reno 10x Zoom Signature Edition dan tiga unit limited edition hasil kolaborasi bersama tiga seniman. Hasilnya, lelang itu mengumpulkan Rp 1 Miliar yang akan digunakan untuk membantu dan pengembangkan pendidikan dan pengelolaan museum di Jakarta.
Untuk donasi, Oppo bekerjasama dengan Maria Lukito Foundation dan Yayasan Mitra Museum Jakarta. Pengalangan dana itu dilaksanakan pada 13 Agustus 2019 di The Plaza.
Mengenai hal itu, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan pengalangan dana itu berkolaborasi dengan Oppo Reno Signature Edition dengan artwork masing-masing seniman. Harganya dimulai dari Rp 30 juta.
“Karya Darbotz bernilai Rp 45 juta saat pengalanggan dana, dan karya Ronald mencapai Rp 75 juta. Dengan jumlah itu, Oppo juga menyumbang dengan total angka yang sama. Jadi pada pengalangan dana itu mendapatkan Rp 1 Miliar,” imbuh Aryo.
Bicara Oppo Reno Limited Edition, lanjut Aryo ponsel itu dibanderol Rp 12.99 Juta yang bisa dibeli pada pameran Renoscape.
(*)